INDONESIAGLOBAL, SIMEULUE – Masyarakat Simeulue sangat mendambakan sosok pemimpin benar-benar bisa mensejahterakan dan membangun di kabupaten ini, untuk lima tahun ke depan.
Terutama sekali dalam sektor pendidikan, masyarakat di Simeulue berharap pemimpin ke depan nanti, dapat mendirikan gedung universitas bagi generasi muda, agar cerdas dan dapat diandalkan bagi daerahnya.
“Adapun universitas sangat diharapkan masyarakat itu, seperi perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi Islam negeri, dengan strategi menggunakan anggaran pusat,” ungkap Santoni Saputra, 25 tahun, Tokoh Muda Simeulue.
Menurut dia, selama ini para generasi muda usai tamat SMA (Sekolah Menengah Atas), pun sederajat, mereka harus keluar kabupaten untuk melanjutkan jenjang fakultas di luar kabupaten.
Jadi secara automatis, keuangan masyarakat di sektor pendidikan banyak terserap keluar Kabupaten Simeulue.
Namun, bila dibangunnya universitas negeri, pun universitas Islam negeri di sini, setidaknya itu dapat menambah pendapatan daerah sendiri, dan dapat menambah kesejahterahan UMKM serta kemajuan pada sektor pendidikan di kabupaten ini.
Santoni menyebutkan, untuk pemimpin dinilai layak menjadi Bupati Simeulue itu, ke depannya mampu berinovasi dan kreatif, mampu untuk menyelesaikan berbagai “PR” permasalahan daerah semasa dijabat Bupati Simeulue definitif sebelumnya, harus dibenahi.
Di antaranya, pembangunan Gedung GOR dan gedung lainnya terkesan mangkrak. Bukan itu saja, lanjut dia, persoalan PDKS Perkebunan Kelapa Sawit yang belum tuntas diselesaikan.
Kemudian, pembangunan jalan aspal rusak/longsor yang perlu ditingkatkan pembangunannya.
Di sektor pariwisata, dia menegaskan, itu sangat perlu dikembangkan dengan mengundang para investor lokal atau investor diluar kabupaten.
Tujuannya, dengan membangun objek wisata, itu akan mendatangkan pendapatan daerah, khususnya di bidang pariwisata, bahkan dapat menciptakan lapangan kerja dan dapat mengembangkan UMKM bagi masyarakat setempat.
Kata dia, kita menyadari keterbatasan kekosongan pemimpin definitif pilihan masyarakat Simeulue, yang mana selama ini dijabat oleh Pj Bupati Simeulue, dengan mempunyai keterbatasan dalam banyak hal.
Sebab, masa jabatan sangat singkat, yakni satu tahun, hingga dua tahun, menunggu digelarnya Pilkada serentak nantinya.
Namun demikian, kita mengapresiasi kepercayaan Pemerintah Pusat memberikan tugas kepada P Bupati Simeulue, dipercaya menjabat selama hampir dua tahun ini, walau
dengan segala keterbatasan kewenangannya.
Faktanya, Pj bupati itu mampu melaksanakan tugas dan fungsi, di antaranya:
– Pelaksanaan Pemilu 2024 aman, damai, dan bisa dikatakan sukses bersama Muspida dan Stekholder.
– Pelaksanaan MTQ XXXVI tingkat provinsi, dapat terlaksana dengan sukses.
– Penyelesaian permasalahan PDKS yang sudah mendatangkan para pakar intelektual untuk penyelesaiannya.
– Penyelesaian kasus SPPD Fiktif dan Ijazah palsu, oleh oknum ASN Pemda.
– Pengembangan inovasi Greenhouse buah-buahan dan tamanan cabe, memanfaatkan lahan kosong.
– Menekan angka inflasi harga sembako dan inflasi angka kemiskinan daerah disetiap Kecamatan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, untuk hasil pengamatan sebagai warga dan tokoh muda, adapun nama bakal calon bupati dan wakil muncul, dan dinilai layak mewakili putra putri terbaik kabupaten, antaranya:
– Ahmadlyah, SH (Pj. Bupati Simeulue)
– Kombes Pol M. Nasrun Mikaris, SH. MH (Penyidik Ahli Madya Direktorat Narkotika)
– Hj. Afridawati Afridawati (Ketua DPD II Partai Golkar Simeulue/mantan Wabup Simeulue periode 2017-2022 dan Anggota DPRK Simeulue periode 2024-2029)
– Ahmad Danion (Pengusaha)
– Erly Hasyim, S.H., S.Ag., M.I.Kom (Ketua DPW PBB Provinsi Aceh/mantan Bupati Simeulue Periode 2017-2022) yang diusung dari Partai PBB Simeulue.
Dari kalangan Kaum Muda Millenial
– Andi Millian, SE (Anggota DPRK Simeulue Periode 2017-2022 dan 2024-2029).
Selain itu, kata dia, bagi bakal calon Bupati Simeulue, diharapkan mampu mendesain program-program unggulan, gagasannya melalui sistem dan peraturan dapat bersinergi dengan legislatif, Pemerintah Aceh dan pusat, serta dapat berinovasi dalam strategi percepatan pembangunan daerah di segala bidang.
Dari fakta dan realita di atas, bagi siapapun akan maju menjadi bakal calon, dan terpilih nanti oleh masyarakat sebagai pemimpin kepala daerah.
Harapan kami dapat menjadikan Kabupaten Simeulue ini ke depannya lebih baik, dan dapat ditingkatkan menjadi Kota Sinabang. “Dengan pembangunan infrastruktur dan objek wisatanya dapat dihandalkan, serta dapat bersaing dengan kabupaten/kota lainnya di Aceh,” demikian. (*)
