INDONESIAGLOBAL, LANGSA – Usai berita ditayang, proyek Penggantian Jembatan Alue Bakau II, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jendral Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I, di Kilometer 8, Gampong Kuala Langsa, Kota Langsa, mendadak diperbaiki.
Pengamatan IndonesiaGlobal, Sabtu 27 April 2024, bekas pekerjaan bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Murni tahun 2022, mencapai miliaran rupiah itu diperbaiki sebelum hari raya Idul Fitri.
Kekinian terlihat, retakan pada jembatan itu sudah ditempel semen seadanya. Sementara, aspal ditambah di sambungan jembatan tersebut, masih terlihat retak.
Budi Ansora, 29 tahun, warga Kuala Langsa, ditemui di lokasi menilai, penambalan paket pekerjaan Pengganti Jembatan Alue Bakau II, Nomor Kontrak, HK.02.03/Bb.I.PJN.I/07/APBN/2022. Tanggal kontrak 24 Januari 2022, bersumber dana APBN Murni tahun 2022 nilai kontrak Rp23.704.330.200, itu terkesan belum memadai.
Menurut Budi, penambalan seperti ini belum seberapa, bisa saja usai diperbaiki retak lagi. Dulu pernah dilakukan penambalan seperti ini, tapi juga retak lagi. “Kan bisa kita lihat bagaimana kualitas spek jembatan ini dibuat,” tutur pria itu.
Hasil amatan, jembatan terbilang belum lama selesai itu, kini kondisinya sudah mulai rusak. Pada setiap sudut terlihat retak-retak, dan nyaris putus.
Diketahui jembatan itu dikerjakan PT Putra Muda Mandiri Group, dengan Konsultan Supervisi PT Citra Bangun Mandiri Engineering Konsultan KSO.
Terpisah, saat konfirmasi dilakukan terkait jembatan itu, Humas Kementerian PUPR Wibisono, belum menjawab pesan WhatsAp dikirim wartawan, hanya terlihat contreng dua saja.
Hingga berita ini tayang, media belum memperoleh keterangan resmi dari pihak terkait, demikian.
Editor: VID