INDONESIAGLOBAL, BANDA ACEH – Gubernur Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, bersama Haji Uma bantu pemulangan jenazah Suheri, 40 tahun, warga Desa Geulanggang Kulam Kecamatan Kota Juang, Bireuen Aceh, Rabu 17 April 2024.
Diketahui, Suheri Alias Heri Bin Nurman, meninggal dunia pada 14 April 2024, di RSUD Cilacap Jawa Tengah, akibat penyakit Cedera Ginjal Akut (AKI)7 dideritanya
Kabar meninggalnya Heri berawal dari keluarga, disampaikan melalui Nazaruddin (Abu Saba) staf khusus Haji Uma, selanjutnya disampaikan kepada Haji Uma.
Proses pengurusan pemulangan jenazah itu sempat mengalami kesulitan. Heri tidak memiliki keluarga di sana dan masih suasana lebaran, namun bagi Haji Uma, itu bukan masalah berarti.
Haji Uma langsung menghubungi dan meminta bantuan Dr. Abdul Kholik, Anggota DPD RI Jawa Tengah. Atas bantuan dokter Kholik, jenazah Heri dapat diberangkatkan ke Jakarta melalui perjalanan darat, Selasa 16 April 2024.
Kata Haji Uma, untuk pemulangan jenazah dari Jakarta ke Banda Aceh, dibantu Pemerintah Aceh melalui BPPA, menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
“Jenazah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada 17/04/2024 pukul 10.15 WIB,” sebutnya.
Sementara, untuk sewa Ambulance dan pengantaran ke rumah duka di Kota Juang Bireuen, biaya ditanggung oleh Haji Uma, menugaskan dua orang Staf DPD RI Perwakilan Aceh.
Selain itu, Haji Uma pun secara khusus, ikut hadir ke rumah duka menyerahkan jenazah kepada keluarga, termasuk mewakili Pemerintah Aceh.
Kata Haji Uma, “Alhamdulillah atas izin Allah, jenazah saudara Heri pada hari ini sudah tiba di rumah duka. Pemulangan Jenazah ini ikut dibantu Pemerintah Aceh melalui BPPA di Jakarta,” terang Haji Uma di rumah duka, dihadapan keluarga dan warga hadir.
Dia juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Dr. Kholik dan staf DPD RI Jawa Tengah, staf DPD RI Provinsi Aceh dan Satlantas Polres Bireuen turut mendampingi ke rumah duka.
Ucapan lainnya juga disampaikan Haji Uma, “Saya dan atas nama BPPA turut berdukacita meninggalnya saudara Heri, kita doakan semoga Allah SWT menempatkan almarhum di tempat layak di sisinya, dan kepada keluarga ditinggal agar tetap tabah menghadapi caobaan ini,” tutup Haji Uma. (*)
Editor: VID
