INDONESIAGLOBAL – Prediksi AC Milan vs Roma dalam lanjutan UEFA Europa League, AC Milan akan menjamu AS Roma di San Siro pada leg pertama babak perempat final Liga Europa 2023/2024. Pertandingan Milan vs Roma ini akan kick off Jumat, 12 April 2024, jam 02:00 WIB, siaran langsung Champions TV 2 dan live streaming di Vidio.
Milan sudah dua kali bertemu dengan Roma di Serie A musim ini. Waktu itu, Roma masih dilatih Jose Mourinho. Dalam dua pertemuan itu, anak-anak asuh Stefano Pioli selalu keluar sebagai pemenang.
Pada pekan ke-3 di Olimpico, Milan menang 2-1. Dua gol Milan dicetak oleh Olivier Giroud (penalti) dan Rafael Leao, sedangkan satu gol Roma dicetak Leonardo Spinazzola.
Pada pekan ke-20 di San Siro, Milan mengalahkan Roma 3-1. Gol-gol Milan disarangkan oleh Yacine Adli, Olivier Giroud, dan Theo Hernandez. Satu gol Roma diciptakan oleh Leandro Paredes dari titik penalti.
Milan dan Roma akan bertemu untuk ketiga kalinya musim ini. Kali ini, Roma akan menghadapi Milan bersama pelatih yang berbeda, yakni Daniele De Rossi.
Roma sejauh ini sudah memainkan 15 pertandingan bersama De Rossi di semua ajang. Hasilnya adalah sepuluh kali menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah (M9 S3 K2).
Di Serie A akhir pekan kemarin, Milan dan Roma sama-sama menang tanpa kebobolan. Milan menang 3-0 atas Lecce di San Siro melalui gol-gol Christian Pulisic, Olivier Giroud, dan Rafael Leao. Sementara itu, Roma memenangi laga derby kontra Lazio dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Gianluca Mancini.
Pada laga tersebut, AC Milan berhasil menguasai 64% penguasaan bola dan 16 tembakan tepat sasaran dengan 8 tepat sasaran. Untuk AC Milan, pencetak golnya adalah Christian Pulišić (6′), Olivier Giroud (20′) dan Rafael Leão (57′). Lecce melepaskan 12 tembakan ke gawang dengan 7 di antaranya tepat sasaran.
Pertandingan yang melibatkan AC Milan sering kali menjadi pertemuan yang menarik akhir-akhir ini dengan perkiraan skor tinggi. Selama setengah lusin pertandingan terakhir mereka saja, total 21 gol telah dicetak untuk gabungan kedua tim (dengan rata-rata 3,5 gol per pertandingan) dengan 16 di antaranya berasal dari AC Milan. Mari kita cari tahu apakah tren itu akan bertahan di pertandingan berikutnya atau tidak.
Roma datang ke pertandingan ini setelah menang 1-0 di Serie A vs Lazio di pertandingan terakhir mereka.
Dalam pertandingan tersebut, Roma berhasil menguasai 46% penguasaan bola dan 15 percobaan tepat sasaran dengan 3 diantaranya tepat sasaran. Satu-satunya pemain yang mencetak gol untuk Roma adalah Gianluca Mancini (42′). Di sisi lain, Lazio melepaskan 11 tembakan ke gawang dengan 1 di antaranya tepat sasaran.
Tren setidaknya satu tim mendapatkan clean sheet dalam pertandingan yang melibatkan Roma telah terlihat jelas baru-baru ini. Melihat enam pertandingan terakhir mereka menunjukkan bahwa ini telah terjadi 5 kali. Dalam bentrokan ini, lawan mereka telah mencetak total 3 gol dan Roma telah mencetak 8 gol.
Tinjauan atas hasil-hasil masa lalu antara klub-klub ini hingga 31/10/2021 memberi tahu kita bahwa pertemuan-pertemuan ini bukanlah pertemuan yang baik bagi Roma. Mereka belum mampu meraih kemenangan apa pun sementara AC Milan tetap mempertahankan keunggulan atas mereka, menang dalam 67% pertandingan yang dimainkan.
Total ada 20 gol yang dibagikan kedua klub pada laga tersebut, dengan rincian 13 gol dari i Rossoneri dan 7 gol dari i Giallorossi. Jumlah rata-rata gol per pertandingan mencapai 3,33.
Kontes liga sebelumnya yang menampilkan klub-klub ini adalah pertandingan Serie A hari ke-20 pada 14/01/2024 yang berakhir AC Milan 3-1 Roma.
Pada hari itu, AC Milan berhasil menguasai 48% penguasaan bola dan 17 tembakan ke gawang dengan 5 tepat sasaran. Pencetak golnya adalah Yacine Adli (11′), Olivier Giroud (56′) dan Theo Hernández (84′).
Untuk lawannya, Roma melepaskan 12 tembakan ke gawang dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Leandro Paredes (69′) mencetak gol.
Wasitnya adalah Marco Guida.
Malick Thiaw (Heel spur), Tommaso Pobega (cedera hamstring) dan Pierre Kalulu (cedera ligamen kolateral) tidak akan bisa bermain untuk manajer AC Milan Stefano Pioli.
Kami pikir i Rossoneri dapat memilih formasi 4-2-3-1 untuk pertandingan ini, menggunakan Mike Maignan, Davide Calabria, Simon Kjær, Matteo Gabbia, Theo Hernandez, Ismaël Bennacer, Tijjani Reijnders, Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek , Rafael Leão dan Olivier Giroud.
Karena grup yang tersedia, hanya ada satu-satunya masalah kebugaran yang perlu dikhawatirkan oleh bos Roma Daniele De Rossi. Sardar Azmoun (cedera lutut) tidak akan beraksi.
Kami berpikir bahwa i Giallorossi kemungkinan akan menggunakan formasi 4-3-3, dengan menurunkan Mile Svilar, Rick Karsdorp, Gianluca Mancini, Diego Llorente, Angeliño, Bryan Cristante, Leandro Paredes, Lorenzo Pellegrini, Paulo Dybala, Romelu sebagai starter. Lukaku dan Stephan El Shaarawy.
Melihat kedua tim ini, kami merasa Roma cukup berbahaya untuk menembus pertahanan tim AC Milan ini, namun mungkin belum cukup untuk menghindari kekalahan.
Kita bisa melihat pertandingan yang ketat dengan kemenangan 2-1 untuk AC Milan saat peluit panjang dibunyikan. Mengharapkannya menjadi sangat kompetitif.(sportsmole/red)
Prediksi pemain AC Milan vs Roma
AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Kjaer, Gabbia, Theo Hernandez; Bennacer, Reijnders; Pulisic, Loftus-Cheek, Leao; Giroud. Pelatih: Stefano Pioli.
AS Roma (4-3-3): Svilar; Celik, Mancini, Llorente, Spinazzola; Cristante, Paredes, Pellegrini; Dybala, Lukaku, El Shaarawy. Pelatih: Daniele De Rossi.
Prediksi Skor AC Milan vs Roma : 2-1
