Nanggroe Aceh

Meninggal Di Pulau Penang Malaysia, Haji Uma Bantu Pemulangan Jenazah

×

Meninggal Di Pulau Penang Malaysia, Haji Uma Bantu Pemulangan Jenazah

Sebarkan artikel ini
Foto : Pemulangan jenazah TKI asal Kabupaten Aceh Timur, Muhammad Nasir. (Ist)

IG.NET, ACEH TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Republik Indonesia asal Aceh, Haji Sudirman, membantu pemulangan jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Aceh Timur, Muhammad Nasir, 36 tahun, meninggal di Pulau Penang, Malaysia pada Rabu 9 Agustus 2023 lalu.

Menurut informasi diterima IndonesiaGlobal, jenazah Muhammad Nasir, warga Desa Matang Kumbang, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, sempat terkendala biaya pemulangan ke tanah air, karena membutuhkan dana sekira Rp17,2 juta.

ADVERTISEMENTS
BANNER

Sementara informasi lain, kabar meninggalnya Muhammad Nasir di Pulau Penang Malaysia itu, turut disampaikan pihak keluarga kepada Anggota DPD RI Sudirman akrab disapa Haji Uma, melalui stafnya Muhammad Furqan.

Hal sama turut dilakukan Kepala Desa (Gampong) Matang Kumbang, Kecamatan Simpang Ulim, dia mengaku turut melayangkan surat permohonan kepada Haji Uma, membantu pemulangan jenazah M Nasir, ke kampung halaman.

Kemudian berita meninggal TKI itu, juga sampai ke telinga Haji Uma, dia merespon cepat dengan melakukan komunikasi berjanji membantu pemulangan jenazah Nasir.

LIHAT JUGA:   Listrik Kerab Padam, YARA Aceh Jaya: GI Harus Ada Di Sini

Melewati komunikasi dan dialog panjang, akhirnya kendala itu teratasi. Jumlah biaya pemulangan mencapai Rp17.200.000, ditambah Haji Umar secara pribadi dari koceknya sebanyak Rp7.000.000, dari keluarga Rp6.000.000 dan sumbangan warga Aceh, serta kesatuan operator kuper melalu Sulaiman di Malaysia Rp4.200.000.

Bukan hanya membantu dalam rupiah saja, Haji Uma turut mengirim surat khusus kepada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pusat, dan BP3MI Provinsi Aceh.

Itu dilakukan Haji Uma untuk memfasilitasi keluarga mendapatkan bantuan ambulance, dan mengantarkan jenazah dari Bandara Kualanamu Provinsi Sumatera Utara, menuju kampung almarhum di Aceh Timur.

Haji Uma dihubungi di Jakarta, membenarkan hal itu. “Jenazah M Nasir tiba di Kuala Namu pada 11 Agustus 2023, sekira pukul 18.00 WIB petang.”

Mengunakan ambulan BP3MI, kata Haji Uma, “Jenazah diberangkatkan menuju rumah duka, dan tiba sekira pukul 2.30 WIB dinihari, di Desa Matang Kumbang, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur.”

Dia juga mengatakan, kedatangan jenazah di rumah duka itu disambut ratapan dan isak tangis dengan suasana duka mendalam, “Yang dialami Ibu Puteh, 60 tahun, seorang janda, anaknya pergi merantau selama 20 tahun, saat kembali sudah tidak bernyawa.”

LIHAT JUGA:   Jumat Curhat, Kapolres Asel Tatap Muka Dengan Masyarakat

Haji Uma sendiri mengaku, secara khusus menitipkan pesan turut berbela sungkawa disampaikan melalui stafnya, yakni M Furqan.

Kata Haji Uma, semoga keluarga tabah menerimanya dan selalu berserah diri kepada Allah,” dan dia memohon maaf tidak bisa hadir ke rumah duka, karena telah kembali bertugas di Jakarta.

“Kita berharap keluarga dapat tabah dan ikhlas menerima cobaan ini. Kita doakan semoga Allah SWT menempatkan almarhum Muhammad Nasir di tempat terbaik, Amin YRA,” sebutnya kepada IndonesiaGlobal.

Tak lupa, dia pun mengucapkan terimakasihnya kepada Sulaiman, Saiful dan Nawan di Penang, serta seluruh warga Aceh di Malaysia, BP2MI Pusat, BP3MI Aceh dan seluruh masyarakat Desa Matang Kumbang serta perangkat desanya sudah membantu proses pemulangan jenazah Nasir. (RED)

Editor : DEPP

Pelajar SMP Curi Motor Polisi
Hukum

INDONESIAGLOBAL, LHOKSUKON – Satuan reskrim Polres Aceh Utara meringkus pelaku pencurian sepeda motor, di Jalan Lintas Banda Aceh-Medan, Kecamatan Muara…