IG.NET, JAKARTA – Empat orang peserta dari Provinsi Aceh lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), digelar Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS).
Selain dari Aceh, para peserta UKW tersebut ada dari Papua, Bandung, Sumsel, Jakarta, dan Banten, antaranya The Jakarta Post, Radio Sonora, Warta Terkini, Info Papua Selatan, Gema Pos, Ivoox.id, dan Pelitabanten.
Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, Rabu 9 Agustus, hingga Jumat 11 Agustus 2023, di Gedung LPDS Lantai III, Dewan Pers, Jakarta.
Adapun beberapa materi diberikan saat UKW, selain pemahaman secara umum tugas jurnalistik, para peserta dibekali tentang koridor hukum dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) serta pedoman berita ramah anak dan perempuan.
Pengamatan IndonesiaGlobal saat UKW, dari 17 orang peserta mengikut uji kompetensi, empat orang antaranya berasal dari Provinsi Aceh, yaitu Hendra (Rakyat Aceh), Suar Sri Herdi (AJNN), M Khadafy (KBA.ONE), dan Rahmat Wahyudi (media realitas.com)
Kata salah satu penguji, “Alhamdulillah seluruh peserta UKW LPDS tahun 2023 ini lulus semua, termasuk empat orang wartawan asal Aceh, satu meraih kompeten muda, tiga meraih kompeten madya,” imbuhnya, kepada IndonesiaGlobal, Jumat 11 Agustus 2023.
Media ini yang turut serta dalam uji kompeten itu, melihat proses UKW tengah berlangsung sangat ketat, dan disiplin.
“Lima menit telat, silahkan keluar.” Ucap satu penguji. Dari Raut wajah peserta tampak takut, dan kehilangan percaya dirinya berhadapan dengan penguji di LPDS.
“Apalagi katanya, para penguji itu wartawan ternama dan senior, mereka mempunyai latar belakang media besar dan punya nama di Indonesia,” bisik salah satu peserta.
Saat istirahat tiba, dengan santai saya pun melangkahkan kaki menuju tempat istirahat dan berkumpulnya para peserta UKW.
Tiba-tiba mata saya tertuju pada salah satu ruang uji kompeten tingkat madya. Terlihat satu wanita perawakan tomboy, asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) Provinsi Sumatera Selatan, bergabung di antara tiga orang wartawan laki-laki asal Aceh.
Dalam amatan saya, wartawati mengenakan baju kotak-kotak lengan panjang warna coklat hitam, dipadu dalaman kaos oblong biru dongker itu tampak gelisah, nyaris mengaku menyerah, katanya.
Tampak tetesan keringat membasahi wajahnya, pun dalam ruang tersebut dilengkapi alat pendingin Air Conditioner (AC), baju dikenakan wartawati itu terlihat basah oleh keringat.
Dia sempat beberapa kali keluar-masuk ruangan, dan toilet seraya menarik nafas panjang, seakan melepas beban berat.
Di sisi lain, dalam hati saya berkata, “Ini Neraka wartawan,” segala pengalaman kita dapat di lapangan, semuanya mentah kala berhadapan dengan para penguji.
Seperti dikatakan salah satu wartawan asal Aceh, Hendra Ketua PWI Aceh Jaya, dia mengaku pasrah, jika uji kompetensi ini gagal.
“Beda materi pernah saya dapat waktu UKW Muda,” ini betul-betul parah, “Namun ilmu saya dapat di LPDS ini sangat luarbiasa,” kata Hendra tersenyum, usai pengumuman kelulusan kompeten madya.
“Terimakasih Pak Lestantya R Baskoro, wartawan senior Media Tempo,” sebutnya bangga.
Sementara, satu wartawan kompeten muda asal Kota Langsa, Aceh, Rahmat Wahyudi mengatakan, “Pak Zainal Arifin penguji yang luarbiasa, banyak ilmu saya peroleh dari beliau,” sebut Yudi.
Menurut dia, dengan tampilan apa adanya, “Pak Zainal itu ternyata pemilik saham di media besar, grup dari salah satu media ternama di tanah air,” katanya bangga dengan penguji tersebut.
Tidak hanya itu, tambah Yudi, saat pembagian serifikat dari LPDS, “Pak Arifin menyampaikan pesan sangat berarti bagi saya, dan itu sebagai motivasi diri saya,” tutup Yudi.
Untuk diketahui, dalam proses menuju ujian kompeten wartawan berlangsung dua hari itu, sebelumnya pihak LPDS menyelenggarakan Pra UKW bagi para wartawan, Rabu 9 Agustus 2023.
Dilanjutkan dengan UKW pada Kamis 10 Agustus, hingga selesai Jumat 11 Agustus 2023 petang, ditutup penyerahan sertifikat oleh para penguji kepada masing-masing wartawan dan sesi foto bersama.
Editor : VID
