IG.NET, Depok – Penandatangan MoU antara PJ.Walikota Langsa Ir.Said Mahdum Majid sebagai pihak pertama dengan PLT kepala Badan Siber Sandi Negara(BSSN) Jonathan Gerhard Tarigan sebagai pihak kedua berlangsung di Aula dr.Mayjend TNI(Purn) Roediono Kertopati Rabu 8 Febuari 2023.
PJ Walikota mengatakan, kegiatan ini merupakan terobosan berharga yang sangat penting nilainya bagi pemko langsa dalam mempermudah urusan admintrasi elektronik pada era digitalisasi kekinian.
“Kami sangat bersyukur terpilihnya Pemko Langsa sebagai salah peserta autentifikasi tandatangan digital. Tentu, kita harapkan kemudahan dalam penerapan teknologi smart city ini bisa dirasakan langsung warga Kota Langsa ini,” ujarnya
Penandatanganan nota kesepahaman dalam bidang peningkatan pelayanan yang lebih jitu lagi dan langsung teridentifikasi ini disaksikan dua staffnya.Masing- masing mereka, Direktur RSUD dr Helmiza Fary, Sp.OT dan Kepala Dinas Kominfo Kota Langsa M.Husin, S.Sos, MM.
Pihak BSSN sebagai badan penanganan Siber Negara menjamin keamanan transformasi digital siberman kota ini.
Acara penandatangan MoU ini selain dengan kota Langsa sendiri, dilakukan secara kolektif dengan 15 Kabupaten dan kota lainnya di Indonesia pada triwulan pertama 2023 ini.
15 pemerintah daerah yang melakukan kerjasama melalui pemanfaatan sertifikat elekronik BSrE (Balai Sertifikasi Elektronik):
Pemkab Kerinci Jambi, Pemkab Talaud, Sulit, Pemkot Langsa Aceh, Pemkot Manado, Sulut, Pemkab Tidore Kepulauan, Malut, Pemkab Gunung Sitoli, Sumut, Pemkab Aceh Barat, Pemkab Bengkayang, Pemkab Aceh Selatan, Pemkab Musi Rawas Utara, Sumsel, Pemkot Banjarbaru, Kalsel, Pemkot Sibolga, Sumut,
Pemkab Murung Raya, Pemkab Morowali Sulteng, Pemkab Morowali Utara, Sulteng dan
Pemkab Aceh Timur.
PLT Jonathan Tarigan dalam sambutannya mengatakan, sebenarnya program MoU BSSN yang dipilih ini merupakan daerah yang sudah dan akan menerapkan program smart city saja agar SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik) ini dapat berjalan optimal.
Melalui sistem tandatangan digital ini selain dapat mempermudah semua urusan keadministradian dengan pemerintahan juga terjaminnya keakuratan dan keamanan data pada setiap lembaga pemerintah.
Untuk itu katanya, pihaknya sengaja mengundang semua Siberman untuk turut menyaksikan dan menyemarakkan kegiatan tersebut. Diharapkan para siberman dapat menuliskan harapan dan pemanfaatan sertifikat elektronik di berbagai unsur pemerintah daerah dalam chat live streaming ini.
Dalam langkah operasionalnya pihak BSSN menggunakan motto “SIAP” jaga ruang siber. Diartikannya sebagai “S” (simpan datamu), “I”(ikuti literasi) “A”(amankan gadgetmu) dan “P” (Perkuat passwordmu).
Sebelum acara berlangsung, PJ Walkot Kota ini kepada Indonesia Global.Net, menjelaskan, untuk penerapan sistem administrasi elektronik ini, pihaknya telah menunjuk RSUD di bawah pimpinan dr Helmiza sebagai pilot project.
Editor: R M Adens
