Agama

Wukuf Di Arafah Gambaran Miniatur Hari Yaumil Mahsyar Di Akhirat Kelak

×

Wukuf Di Arafah Gambaran Miniatur Hari Yaumil Mahsyar Di Akhirat Kelak

Sebarkan artikel ini

IG.NET, BANDA ACEH – Berkumpulnya jutaan ummat Islam berseragam ihram pada Hari Wukuf kemarin telah menggambar semacam miniatur Hari Yaumil Mahsyar di akhirat kalak.

Jutaan jamaah haji datang dari berbagai belahan dan penjuru dunia guna melaksanaan serangkaian ibadah haji. Pada hari Wukuf itu tingkatan, derajat dan strata ummat yang beribadah sama di hadapan sesama, apalagi di hadapan Allah SWT, Ustadz Ir.Faisal Adriansyah, M.Si, Rabu 28 Juni 2023.

ADVERTISEMENTS
BANNER

Memberikan khutbah Shalat Idul Adha di Masjid Taqwa Lhong Raya, Banda Aceh, Ustadz Faisal mentamsilkan Miniatur Hari Akhirat dengan pelaksaan Hari Hukuf yang tidak terdapat perbedaan satu sama lainnya di sisi Allah, kecuali level ketaqwaan yang membedakannya. Mereka semua datang atas panggilan Illahi Rabby mewakili Nabi Nabi Ibrahim semata.

Pada suasana ibadah wukuf di Mekkah kemarin, terlihat tidak ada perbedaan status seorang raja, seorang presiden, gubernur dan bupati serta para menteri dengan dengan rakyat jelata.Semua mereka memperhamba diri dan bersujud, berzikir serta bertahmid ke hadapan khaliq sang maha pencipta ini.

Katanya, selama hidup di dunia dengan nikmatNya berlimpah ruah ini, Allah tidak pernah menyuruh kita menghitung nikmat yang diberikan, melainkan disuruh kita mensyukuri nikmat yang diberikan itu bagi seluruh ummat di dunia ini.

Menurutnya, kematian itu adalah bentuk sayangnya Allah kepada kita. Kematian juga bukan segalanya, kematian itu hanya suatu proses perpindahan tempat saja dari dunia menuju alam akhirat.Jika tidak dimatikan, bayangkan berapa penduduk dunia kekinian dan pasti akan terjadi bunuh membunuh sesama dalam berkompetisi mencari ruang untuk hidup di dunia ini?

Dengan suara serak basah dan sedikit kocak, Ustadz Faisal menambah, hari ini kita ummat Islam dioerintahkan melaksanakan Shalat Idul Adha sebagai tanda syukur dan melakukan penyembelihan hewan qurban bagi yang tidak berhaji.Kisah pengorbanan ini selain suatu keteladanan juga merupakan ujian terbesar menguji keimanan yang secara akal sehat sangat tidak rasional.Berawal dari sebuah mimpi dari Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putra kesayangannya Ismail lalu serta merta digantikan Allah dengan seekor libas.

Mengenang kenyataan pergantian penyembelihan pada seekor hewan, maka sejak itu hingga hari ini kita ummat manusia diharamkan saling menyembelih atau membunuh sesama, ujarnya.

Faisal juga juga mengisahkan tentang muncul dan tenggelamnya Kakbah dan mencuatnya sumur zamzam itu telah memberikan kehidupan, perkembangan dan kemajuan gurun pasir dan perbukitan menjadikan kota Mekkah megah di dunia sekarang ini, diawali temuan naik turunnya kawanan burung-burung yang mencari sumber air dari lembah gurun hampa.

Semua perkembangan dan kemajuan Mekkah ini berkat doa Nabi Ibrahim.Mekkah kekinian menjadi pusat perdagangan dan padat, semua bermula dari mukjizat kemunculan sumber air dari sumur zamzam dan Kakbah. Mengakhiri khutbahnya, ustadz Faisal menguraikan asal usul kisah pelemparan jumrah di Mina pagi tadi diawali
datangnya godaan syaithan ketika Nabi Ibrahim sedang dalam perjalanan menuju sebuah bukit penyembelihan, Nabi Ibrahim melemparkan syaitan dengan batu.

Katanya lagi, dalam kehidupan kekinian islam tak melarang menjadi orang kaya asal tetap bertaqwa kepada Allah SWT. Pada sisi lain Dia mensitir, hidup di dunia hanya sesaat saja di akhirat kekal abadi, oleh karena itu manusia jangan bersikap sombong, kesombingan itu adalah pakaian iblis yang tempatnya di neraka. Dia menyebutnya, manusia berasal dari syurga akan kembali ke dalam Syura sedangkan neraka itu dirancang untuk syaithan, maka selagi hidup di permukaan bumi kita jangan mengikuti jejak iblis pungkahnya mengakhiri.

Editor: RM Adens