Agama

Allah Akan Kikir Jika Kita Terlalu Berhitung Dalam Beribadah KepadaNya

×

Allah Akan Kikir Jika Kita Terlalu Berhitung Dalam Beribadah KepadaNya

Sebarkan artikel ini

IG.NET, LANGSA –Khatib Masjid Taqwa Langsa, Teungku Reza mengatakan, Allah SWT akan bersikap kikir terhadap hambanya andai kita juga selalu pelit (berhitung) dalam hal beribadah atas rezeki yang diberikan kepada kita.

Dalam segi amalan syariah yang tiada tara mulianya di sisi Allah SWT pada 10, 11 dan 12 Bulan Zulhijjah (Hari Raya Haji) adalah menyembelih hewan qurban. Selain ibadah haji bagi hamba yang mampu, sebut Khatib Teungku Reza dalam khutbahnya di Masjid Taqwa Langsa Jumat 9 Juni 2023.

ADVERTISEMENTS
BANNER

Oleh karena itu, janganlah kita sebagai hambaNya yang sesungguhnya memiliki nikmat tak terhingga dalam kehidupannya, namun masih berpura-pura tidak mampu pula untuk hal ibadah, tegasnya

“Bukankah nikmat yang diberikan Allah itu secara gratis tak ternilai harganya.Mengapa kita seolah tidak mensyukurinya?, Tegasnya di hadapan jamaah yang memenuhi masjid megah dan bertingkat itu.

Jika masih ada di antara kita yang belum juga mensyukuri nikmat besar diberikan Allah untuk hambanya, maka tunggulah diturunkan azabnya, sebagaimana janji Allah.Sebaliknya setiap satu kali hambanya berbuat kebaikan, juteru Allah akan membalasnya 10 kali lipat.

Berqurban itu adalah Sunnah Nabi Ibrahim yang di dalam bulu dan rambut berguruan dari hewan sembelihan itu memiliki nilai kebaikan sangat tinggi.Keikhlasan bersyariah dalam bentuk ibadah penyebelihan hewan qurban mengandung makna pembersihan hati dan jiwa kita.

Padahal katanya lagi, Materi WhatsApp yang mengajak, menggugah hati kita tentang bagaimana kisah seorang pemulung berqurban saban tahunnya, berselereran pada masing-masing smartphone kita, sindiran itu tak dipedulikannya.

Walaupun ketetapan hati qurban itu masih jauh hari sengaja khatib ingatkan agar menjadi sebuah renungan kita bersama.Bukankah saling mengingatkan itu bagian dari ibadah ujarnya dengan nada tanya sambil mengakhiri khutbahnya ini.

Editor: RM Adens