Banda AcehNanggroe AcehPWIWartawan

Hendry Ch Bangun, Tegaskan ASN Rangkap Jabatan Harus Mundur Dari PWI

×

Hendry Ch Bangun, Tegaskan ASN Rangkap Jabatan Harus Mundur Dari PWI

Sebarkan artikel ini
Perayaan Puncak HPN 2024 Diundur
Ketua Umum PWI, Hendry Ch Bangun. (Foto: Cut Silvia/indonesiaGlobal).
Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun. (Foto Ist)

INDONESIAGLOBAL, BANDA ACEH – Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang merangkap sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mundur dari salah satu posisi tersebut.

Demikian dikatakan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Hendry Ch Bangun saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW serta Peusijuek Ketua Umum dan Sekjen PWI Pusat dan peresmian rehab gedung PWI Aceh, Rabu 25 Oktober 2023.

ADVERTISEMENTS
BANNER

Hendry menegaskan, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI, Anggota PWI dilarang merangkap sebagai Pegawai Negeri Sipil, Aparatur Sipil Negara, TNI, dan Polri. Itu dikatakan saat doorstop bersama Indonesiaglobal.

LIHAT JUGA:   Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Kajhu, Polisi Tak Temukan Informasi Baru

Dewan Kehormatan, kata dia, mengambil sikap tegas terhadap anggota PWI yang memiliki rangkap jabatan dan harus mundur dari anggota PWI.

Namun, hal itu tidak berlaku bagi anggota PWI, berstatus PNS atau ASN di lembaga yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan jurnalistik, seperti Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, dan LPP RRI, dapat tetap menjadi pengurus.

“Untuk ASN yang bekerja pada LKBN, ANTARA, LPP RRI dan LPP TVRI tetap bisa menjadi anggota bahkan pengurus di PWI, karena memiliki tupoksi tugas yang berkaitan dengan jurnalistik,” jelas Hendry.

LIHAT JUGA:   KIP Agara: Tidak Ada Paslon Pilkada Jalur Independen

Selain itu Hendry juga mengingatkan, pentingnya menjaga harkat dan marwah PWI, terlebih lagi Indonesia di tahun 2024 akan menghadapi pesta demokrasi rakyat.

“Kita harus sigap mengikuti perkembangan yang berlangsung di depan mata. Ini merupakan kewajiban yang penting, untuk memperlihatkan kinerja PWI secara keseluruhan, bahwa organisasi yang kita cintai ini, terlibat langsung dengan peristiwa yang menentukan nasib bangsa ini ke depan,” tambahnya.

Akhir Hendry berharap, geliat semangat rekan- rekan jurnalis di Aceh tetap terjaga, khusus dalam menghadapi perkembangan dan tidak tergerus dalam situasi politik saat ini. (MAG)

Editor: YUD