IG.NET, ACEH TENGGARA – Lembaga Pengembangan Intelektual Muda Aceh Tenggara (LP2IM) mempertanyakan target program 100 hari kerja Penjabat Bupati Agara.
“Apa target program Pj bupati terhadap 100 hari kerja ke depan,” ujar Ketua LP2IM, M Sopian Desky kepada IndonesiaGlobal.Net, di Kantor PWI Agara, Rabu 27 Oktober 20222.
Kata dia, kita menduga hingga kini masih belum menetapkan target capaian yang ingin dituntaskannya dalam waktu seratus hari kerja sebagai orang nomor satu di Agara, ungkap M Sopian.
Dia menjelaskan, jika program prioritas 100 hari kerja atau tiga bulan pertama saja masih belum jelas, maka hal ini sangat perlu perhatian dari Mendagri.
“Sementara, amanah Pj Gubernur disampaikan saat pelantikan dinilainya hanya besifat umum.” Jadi, ucap M Sopian, diperlukan konkritnya itu apa? Dan skala prioritasnya seperti apa?
Menurut Sopian, program tersebut patut diperjelas kepada publik seperti apa? Mengingat bahwa Pj Bupati Drs. Syakir menurut rekam jejak karirnya, Pj Bupati belum pernah menjadi kepala OPD, katanya.
Kalau kita kaji ulang, mantan Bupati Agara Drs. Raidin Pinim, juga diduga tidak bisa menjalankan tugas sesuai keinginan rakyat selama lima tahun ini.
Karena itu, dengan kondisi jabatan Pj sangat singkat, kita berharap kepada bapak Drs. Syakir untuk melakukan target program kerja selama 100 hari, benar-benar dengan pro rakyat.
Selain itu, kami juga mengingatkan kepada Bapak Drs. Syakir, “jangan coba- coba untuk mencari kekayaan dari jabatan,” pesannya.
“Ingat, jendral juga bisa ditangkap.” Sopian juga mengingatkan, kepada seluruh SKPK di jajaran Pemerintah Agara agar tidak mencari kekayaan dari jabatannya.
“Karena, kita dari lembaga LP2IM siap mengawal kinerja pemerintah saat ini,” tegas dia.
MAG/ Salihan Beruh melaporkan
