Jendela BarselaNanggroe AcehPeristiwa

Angin Puting Beliung Terjang Desa Kumbang Jaya, Satu Rumah Rusak

×

Angin Puting Beliung Terjang Desa Kumbang Jaya, Satu Rumah Rusak

Sebarkan artikel ini
Angin Puting Beliung Terjang Desa Kumbang Jaya, Satu Rumah Rusak
Foto: Kondisi rumah milik Samsul Bahri, rusak akibat terjangan angin puting beliung. (Dok Riko Hermanda/IndonesiaGlobal).

INDONESIAGLOBAL, ACEH TENGGARA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara menyebutkan bahwa satu rumah milik warga Desa Kumbang Jaya, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara, rusak akibat diterjang angin puting beliung.

“Berdasarkan laporan dari petugas reaksi cepat (TRC) telah terjadi bencana angin puting beliung yang melanda Desa Kumbang Jaya, yang menyebabkan satu rumah warga mengalami kerusakan akibat disapu puting beliung,” kata Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, kepada IndonesiaGlobal.

LIHAT JUGA:   Ilham Pangestu Minta APH dan Masyarakat Kawal Program Kampung Nelayan Merah Putih

Angin puting beliung yang melanda wilayah itu terjadi pada Senin, 22 September 2025, dini hari sekitar pukul 02.20 WIB saat hujan deras melanda daerah itu. Data sementara yang dihimpun menunjukkan bahwa korban terdampak adalah 1 Kepala Keluarga (KK) yang menampung lima jiwa atas nama Samsul Bahri, 46 tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta.

Dalam peristiwa itu, atap rumah milik Samsul Bahri rusak akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi sangat cepat. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana angin puting beliung,” sebut Asbi.

LIHAT JUGA:   Diduga Lakukan Penganiayaan, Camat Deleng Pokhkisen Aceh Tenggara Dilaporkan ke Polisi

Saat ini, BPBD Aceh Tenggara sedang melakukan pendataan jumlah dan kerusakan yang dialami di wilayah itu. Korban terdampak angin puting beliung saat ini mengungsi ke rumah saudara terdekat.

Asbi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat mengakibatkan angin kencang. “Masyarakat diharapkan mencari tempat yang aman jika terjadi ancaman angin puting beliung,” pungkasnya.

Editor: R Wahyudi