INDONESIAGLOBAL, SABANG – Koperasi Berkah Sabang Indah (BSI) memacu kesiapan, jelang launching program Klaster Pariwisata pada November 2025.
Melalui kegiatan monitoring dilakukan bersama BSI Maslahat di Gampong Krueng Raya, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Kamis malam 7 Agustus 2025.
Irwansyah, Ketua Koperasi Berkah Sabang Indah, mengatakan monitoring sekaligus menjadi ajang penyampaian petunjuk teknis pemanfaatan Dana Ziswaf oleh Manajer BSI Maslahat kepada pengurus dan anggota koperasi.
Kata dia, petunjuk teknis ini dipaparkan agar para pengurus dan anggota dapat memahami secara mendalam pemanfaatan Dana Ziswaf itu.
Dia menjelaskan, Dana Ziswaf disalurkan melalui program ini, digunakan untuk pemberdayaan masyarakat, di antaranya beasiswa anak sekolah, bantuan penanggulangan bencana, serta santunan anak yatim dan piatu.
Menurut Irwansyah, agar program berjalan efektif, dana dimaksud akan difokuskan untuk membuka lapangan kerja bagi 150 mustahik.
“Usaha dikembangkan, diharap mampu untuk meningkatkan ekonomi anggota koperasi, sekaligus menyerap tenaga kerja lokal,” katanya.
Selain itu, penyaluran Dana Ziswaf ini menjadi bantuan terbesar diterima desa, selain dana lainnya seperti Dana Desa dan Alokasi Kota,” jelas dia, didampingi Sekretaris Koperasi Zulfan.
Irwansyah mengajak seluruh anggota bekerja sama dengan pengurus agar dana tersebut tepat sasaran, bermanfaat berkelanjutan, dan mendorong pengembangan klaster pariwisata di Gampong Krueng Raya.
Sementara itu, Manajer BSI Maslahat, Yunan Isnainy, mengingatkan pentingnya pengelolaan dana secara optimal.
“Penggunaan Dana Ziswaf ini harus berkembang menjadi industri wisata desa yang mampu meningkatkan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru,” kata Yunan, didampingi Pendamping Desa BSI, Mustafa.
Dalam kegiatan monitoring, turut hadir pengurus koperasi dan perwakilan anggota masing-masing jurong di Gampong Krueng Raya.
Editor: Dep