Jendela BarselaNanggroe Aceh

Tangis Kecil Ahmad Sahal: Balita Jantung Bocor Bertarung Hidup di Tengah Derita

×

Tangis Kecil Ahmad Sahal: Balita Jantung Bocor Bertarung Hidup di Tengah Derita

Sebarkan artikel ini
Tangis Kecil Ahmad Sahal: Balita Jantung Bocor Bertarung Hidup di Tengah Derita
Foto Istimewa

“Semoga hati para dermawan terketuk. Anak ini butuh kita semua agar bisa sembuh dan tumbuh seperti anak-anak lainnya.”

INDONESIAGLOBAL, ACEH SELATAN — Di sudut ruang perawatan RSUD dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh, seorang balita terbaring lemah. Tubuh mungilnya dibalut selimut tipis, berat badannya jauh di bawah normal, hanya sekitar 5,7 kilogram.

Padahal usianya sudah satu tahun enam bulan. Namanya Ahmad Sahal Afandi, bocah dari Desa Ujung Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan.

Sejak lahir, Ahmad Sahal mengidap kelainan jantung bocor. Satu vonis medis yang membuat dunia kedua orang tuanya, Safrijal M dan Maulida, runtuh perlahan. Mereka bukan keluarga berada. Safrijal hanya buruh harian lepas, dengan penghasilan tak menentu.

Namun, di tengah segala keterbatasan, mereka terus berjuang — demi satu hal, nyawa anak tercinta. “Sejak lahir anak saya sudah divonis jantung bocor. Itu membuat pertumbuhannya terganggu. Sampai sekarang beratnya belum sampai 6 kilogram,” tutur Safrijal, mata berkaca-kaca, kepada IndonesiaGlobal, Rabu 25 Juni 2025.

LIHAT JUGA:   Ilham Pangestu Ingatkan Kerusakan Hutan Aceh Kian Parah, Masyarakat Diminta Ikut Jaga Kelestarian

Tak hanya menanggung kesedihan sebagai orang tua, mereka juga dihimpit biaya sangat besar dalam pengobatan sang anak. Saat ini, Ahmad Sahal tengah dirawat di RSUD Zainoel Abidin dan butuh dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap di Jakarta.

Tapi biayanya, kata Safrijal, keberangkatan dan perawatan di ibu kota sana, jelas bukan satu hal ringan bagi keluarga kami. Meski begitu, harapan masih menyala.

Uluran tangan para relawan dan dermawan mulai hadir. Salah satunya datang dari komunitas sosial SODARA, selama ini aktif membantu masyarakat Aceh Selatan, khususnya dalam urusan donor darah dan pendampingan kesehatan.

“Kami berharap bantuan segera datang, terutama untuk proses rujukan ke Jakarta. Orang tuanya juga sudah menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan dan perhatian dari semua pihak,” ungkap Irwandi, Ketua SODARA, didampingi Muchsin, pembina komunitas.

LIHAT JUGA:   Dua Kali Jabat Rektor UNSAM, Prof. Dr. Ir. Hamdani dan Perjalanan Membangun Kampus Negeri di Ujung Timur Aceh

Irwandi juga mengajak masyarakat memiliki kelapangan rezeki, untuk dapat membantu perjuangan kecil Ahmad Sahal. Baginya, ini bukan hanya tentang satu keluarga miskin yang butuh bantuan, tapi juga tentang kemanusiaan dan solidaritas sesama.

“Semoga hati para dermawan terketuk. Anak ini butuh kita semua agar bisa sembuh dan tumbuh seperti anak-anak lainnya,” pintanya.

Bantu Ahmad Sahal Bertahan

Bagi masyarakat yang ingin membantu biaya pengobatan Ahmad Sahal, dapat menyalurkan bantuan langsung ke nomor rekening ayahnya:

Rekening BSI: 7231804298
a.n. Safrijal M (Ayah Ahmad Sahal)
Kontak WhatsApp: 0813 7248 4464

Sedikit bantuan Anda, sangat berarti untuk hidup seorang anak kecil yang kini tengah berjuang melawan sakit di usia yang masih begitu belia. Mari selamatkan masa depan Ahmad Sahal.

Editor: Dep