INDONESIAGLOBAL, ACEH JAYA – Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar akibat lonjakan jumlah pasien yang berobat, bahkan ada yang harus ditempatkan di lorong depan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
” Inspeksi mendadak tersebut bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang dilakukan RSUD Teuku Umar berjalan dengan baik,” kata Sekda Aceh Jaya, Teku Reza Fahlevi, Rabu 18 Oktober 2023 malam
” Tadi kita melihat ada pasien yang tidak ada kamar, karena semua kamar yang tersedia di RSUD Teuku Umar sudah penuh,” tambahnya.
Namun, Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga masyarakat yang berobat bisa tertangani semuanya dengan baik.
” Pemerintah daerah dan DPRK terus berusaha untuk menyelesaikan pembangunan gedung A RSUD Teuku Umar Kabupaten Aceh Jaya yang selama ini masih menjadi PR bersama,” katanya.
Ketua DPRK Aceh Jaya, Muslem D mengatakan bahwa pemerintah telah dianggarkan dana untuk rehabilitasi beberapa ruangan dan pekerjaan halaman rumah sakit,
serta gedung A RSUD Teuku Umar dengan mengunakan anggaran APBA dan APBN.
” Insya Allah, kedepan kita akan fokus anggaran untuk pembangunan rumah sakit, karena peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan adalah prioritas kita bersama.” tutupnya.
Direktur RSUD Teuku Umar, Dr Rahmayuli mengatakan, gedung A Rumah Sakit Umum Daerah Teuku Umar yang berada di jalan lintas Nasional Banda Aceh – Meulaboh Desa Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee ini butuh sekitar Rp 30 milyar lagi untuk bisa difungsikan.
” Yang dibutuhkan sekitar 30 milyar lagi untuk lanjutkan pembangunan gedung A RSUD Teuku Umar,” kata Dr Rahmayuli.
Ia berharap kepada pemerintah daerah terus mensuport anggaran lanjutkan pembangunan gedung A RSUD Teuku Umar sehingga bisa secepatnya difungsikan.
” tingkat kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit sudah sangat tinggi dan permasalahan sekarang adalah ruangan yang tidak cukup,” ujarnya.
” Alhamdulillah, pemerintah daerah sangat mendukung agar gedung A RSUD bisa difungsikan, namun kendalanya adalah di anggaran pemerintah daerah yang kecil, tetapi tahun depan akan mencari solusi lain yang sedang diupayakan untuk bisa segera fungsionalkan gedung depan.” Tutupnya.
Editor: YUD
