Jendela PantimmuraNanggroe Aceh

Belum Terima Rp16,48 Miliar, Aceh Timur Siap Ambil Kembali Aset Kota Langsa

Avatar photo
×

Belum Terima Rp16,48 Miliar, Aceh Timur Siap Ambil Kembali Aset Kota Langsa

Sebarkan artikel ini
Belum Terima Rp16,48 Miliar, Aceh Timur Siap Ambil Kembali Aset Kota Langsa
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky. (Dok Ist)

INDONESIAGLOBAL, ACEH TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur menegaskan akan menarik kembali sejumlah aset milik daerah yang berada di wilayah Kota Langsa. Langkah itu diambil menyusul belum adanya pembayaran kompensasi dari Pemerintah Kota (Pemko) Langsa hingga tahun 2025.

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, mengatakan bahwa Pemko Langsa tidak menunjukkan komitmen sebagaimana kesepakatan bersama yang telah difasilitasi oleh Pemerintah Aceh sejak 2022.

“Kesepakatan sudah jelas. Pemko Langsa wajib membayar kompensasi kepada Aceh Timur sebesar Rp16,48 miliar secara bertahap. Namun hingga kini belum ada realisasi. Karena itu, kami akan menindaklanjuti persoalan ini dengan langkah tegas,” ujar Bupati Al-Farlaky dalam keterangannya, Minggu 19 Oktober 2025.

LIHAT JUGA:   Geuchik Keude Birem Diduga Intervensi Pilchiksung Demi Memenangkan Istri

Sebelum melakukan penarikan aset, kata Bupati, pihaknya akan melaporkan secara resmi kepada Gubernur Aceh, mengingat proses pengalihan aset tersebut sebelumnya telah melalui fasilitasi dan surat rekomendasi dari Gubernur.

“Kami menghormati mekanisme yang ada. Laporan resmi akan kami sampaikan terlebih dahulu kepada Gubernur Aceh. Namun kami juga berharap Pemko Langsa bersikap kooperatif dan memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian,” tambahnya.

Politikus muda Partai Aceh itu menegaskan, aset-aset yang dimaksud merupakan milik Pemerintah Kabupaten Aceh Timur sebelum pemekaran Kota Langsa. Kesepakatan kompensasi dibuat untuk memastikan adanya kepastian nilai dan tanggung jawab kedua belah pihak.

LIHAT JUGA:   Mahasiswa dan Alumni Teknik Mesin UTU Gelar Bakti Sosial di Gampong Lhok Rameuan

“Jika sampai batas waktu yang disepakati tidak ada penyelesaian, maka Aceh Timur akan menarik kembali aset-aset tersebut sebagai langkah terakhir demi menjaga hak dan kepentingan daerah,” tegas Bupati Al-Farlaky.

Meski demikian, Pemkab Aceh Timur masih membuka ruang komunikasi dengan Pemko Langsa untuk mencari solusi terbaik. “Pun demikian, kami menekankan bahwa komitmen terhadap perjanjian daerah harus dihormati dan dijalankan,” tutup mantan Anggota DPRA itu.