INDONESIAGLOBAL, LANGSA — Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, kembali beroperasi setelah terdampak banjir. Dapur yang dikelola Yayasan Amal Meutuah Sejahtera ini mulai aktif kembali sejak Senin 8 Desember 2024.
Kepala Yayasan Amal Meutuah Sejahtera, Fachrurazie AA, mengatakan selama masa banjir dapur MBG tetap beroperasi meski dengan keterbatasan. Setiap porsi MBG disalurkan dengan nilai anggaran sebesar Rp 3.200.
“Selama banjir, setengah dari distribusi MBG kami alokasikan untuk korban banjir di sekitar lokasi, termasuk kader posyandu, balita, ibu menyusui, dan ibu hamil,” ujar Fahrus Razi, Kami 18 Desember 2025.
Menurut dia, sejak Kamis 11 Desember 2025, operasional dapur MBG telah kembali normal untuk melayani siswa pondok pesantren dan siswa SD SPM di wilayah Langsa Timur.
Fachrurazie mengungkapkan, kendala utama selama banjir adalah kenaikan harga dan keterbatasan bahan baku. Kondisi tersebut memaksa pengelola dapur mencari bahan kebutuhan hingga ke luar daerah.
“Selama banjir, harga bahan baku naik dan kami kesulitan berbelanja. Bahkan sempat membeli bahan baku dari luar daerah. Kami berharap harga segera kembali normal,” kata dia.
Meski menghadapi berbagai hambatan, Fachrurazie menegaskan dapur MBG Buket Meutuah tetap berkomitmen menjalankan program Makan Bergizi Gratis.
“Apa pun kondisinya, dapur MBG tetap kami aktifkan. Kami fokus menjalankan program ini sesuai arahan Presiden Prabowo agar layanan gizi kepada masyarakat dan siswa tidak terhenti,” ujarnya.
Program MBG di Buket Meutuah diharapkan dapat terus mendukung pemenuhan gizi masyarakat, terutama kelompok rentan dan pelajar, meski di tengah situasi darurat bencana.
Editor: VID












