Jakarta

Terima Kunjungan Paguyuban RDM T1 & T2, Wakil Ketua DPRD DKI Ima Mahdiah Siap Perjuangkan Aspirasi

IndonesiaGlobal.Net
×

Terima Kunjungan Paguyuban RDM T1 & T2, Wakil Ketua DPRD DKI Ima Mahdiah Siap Perjuangkan Aspirasi

Sebarkan artikel ini
erima Kunjungan Paguyuban RDM T1 & T2, Wakil Ketua DPRD DKI Ima Mahdiah Siap Perjuangkan Aspirasi
Terima Kunjungan Paguyuban RDM T1 & T2, Wakil Ketua DPRD DKI Ima Mahdiah Siap Perjuangkan Aspirasi. (Dok Ist)

INDONESIAGLOBAL, JAKARTA – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, menerima kunjungan pengurus Paguyuban Rusunawa Daan Mogot Tower 1 dan 2 di ruang kerjanya, Kebon Sirih, Balai Kota Lantai 9, pada Senin, 6 Oktober 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Paguyuban Rusunawa Daan Mogot Tower 1 dan 2 menyampaikan sejumlah poin aspirasi terkait berbagai permasalahan yang dihadapi warga.

Ima Mahdiah, yang merupakan kader PDI Perjuangan dan dikenal dekat dengan masyarakat serta aktif menangani persoalan warga, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut.

“Semua aspirasi yang disampaikan oleh pengurus Paguyuban RDM T1 & T2 akan saya perjuangkan. Khusus untuk aspirasi mengenai DTKS dan sembako pangan murah, akan saya sampaikan langsung kepada Bapak Gubernur. Kebetulan, hari ini pukul 13.00 saya akan bertemu dengan beliau,” ujarnya.

Delapan Poin Aspirasi Warga

Berikut ini adalah delapan poin aspirasi yang disampaikan oleh Paguyuban Rusunawa Daan Mogot Tower 1 dan 2:

1. Pembatalan Masa Tinggal

Warga mempertanyakan kebijakan pembatalan masa tinggal di rusunawa yang dinilai tidak adil.

2. Penghapusan dari DTKS/DTSEN

Warga yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima manfaat DTKS/DTSEN tidak lagi tercatat setelah berpindah domisili ke rusunawa.

LIHAT JUGA:   Forkopimko dan Puluhan Ormas di Jakut Deklarasikan Jaga Jakarta

3. Vakumnya Pendaftaran DTKS Baru

Selama dua tahun terakhir tidak ada pembukaan pendaftaran baru untuk DTKS/DTSEN, sehingga warga tidak mendapatkan bantuan sosial seperti PKH, BPNT, Kartu Lansia, Kartu Penyandang Disabilitas (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta.

4. Program Tebus Pangan Murah Non-DTKS

Warga meminta agar program tebus pangan murah tidak hanya terbatas bagi penerima DTKS, agar seluruh penghuni rusunawa yang berasal dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dapat menikmatinya.

5. Program Pemberdayaan dan Pelatihan Kerja

Diajukan permintaan agar pemerintah menyediakan program pelatihan kerja untuk pemberdayaan warga.

6. Penyediaan Bak Sampah Besar

Warga membutuhkan bak sampah besar yang dapat diangkut menggunakan mobil, karena volume sampah yang tinggi.

7. Solusi bagi Pekerja Berusia 56 Tahun ke Atas

Warga usia 56 tahun yang mengalami pemutusan hubungan kerja namun masih produktif memerlukan solusi yang layak dari pemerintah.

8. Prioritas untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas

Diperlukan perhatian prioritas dan kemudahan akses bantuan sosial bagi warga lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Pesan Ima Mahdiah kepada Paguyuban

Di akhir pertemuan, Ima Mahdiah menyampaikan pesan kepada paguyuban agar setiap keluhan disampaikan secara resmi melalui surat.

LIHAT JUGA:   Forkopimko dan Puluhan Ormas di Jakut Deklarasikan Jaga Jakarta

“Pesan saya, jika ada permasalahan, bersuratlah ke instansi yang dituju dan tembuskan surat tersebut kepada saya,” tandasnya.

Ia menegaskan bahwa langkah ini penting untuk memastikan adanya jalur pengaduan yang jelas dan tindak lanjut dari lembaga legislatif.

Ucapan Terima Kasih dari Paguyuban

Sementara itu, Ketua Paguyuban Rusunawa Daan Mogot Tower 1 dan 2, Deddy M, menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang baik dari Ima Mahdiah.

“Alhamdulillah, kunjungan pengurus paguyuban diterima untuk menyampaikan aspirasi warga RDM T1 & T2 secara langsung. Semua poin aspirasi telah kami serahkan dalam bentuk tertulis. Semoga dapat direalisasikan dengan baik,” ujar Deddy, yang akrab disapa Bang DM.

Sekilas tentang Paguyuban RDM

Untuk diketahui, Paguyuban Rusunawa Daan Mogot Tower 1 dan 2 dibentuk pada 7 Februari 2021, bahkan sebelum terbentuknya rukun tetangga (RT) di lokasi tersebut.

Paguyuban RDM Tower 1 & 2 merupakan wadah warga yang bergerak di bidang sosial dan lingkungan, serta peduli terhadap berbagai permasalahan masyarakat. Total unit hunian yang dinaungi mencapai 540 kepala keluarga atau sekitar 2.000 jiwa.