INDONESIAGLOBAL, LANGSA – Pembangunan Ruang Catheterization Laboratory (Cathlab) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, Aceh, menuai sorotan tajam setelah sejumlah pekerja bangunan terpantau tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Berdasarkan pantauan IndonesiaGlobal, Senin 6 Oktober 2025, sejumlah pekerja terlihat bekerja di atas atap tanpa menggunakan helm proyek, sabuk pengaman, atau sepatu keselamatan. Mereka hanya mengandalkan tangga kayu seadanya untuk mencapai area ketinggian, yang tentu sangat membahayakan keselamatan diri sendiri.
Kondisi tersebut jelas berisiko tinggi, mengingat lokasi pekerjaan berada di atap yang masih terbuka dan meningkatkan potensi kecelakaan kerja.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek senilai Rp1,125 miliar ini dikerjakan oleh CV Kriya Pratama, dengan sumber dana berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025. Proyek ini memiliki masa kerja selama 120 hari.
Sementara itu, saat dikonfirmasi pada Senin, 6 Oktober 2025 melalui nomor telepon 0823-0453-XXXX, pihak CV Kriya Pratama belum dapat dihubungi.

Di sisi lain, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Pembangunan Ruang Cathlab RSUD Langsa, Haris Gusnaldy, saat dikonfirmasi, memilih untuk tidak memberikan komentar. “Maaf, kenapa, Bang?” ujarnya singkat.
Editor : Vid