Jendela AlaNasional

Penyesuaian Harga BBM : Pemerintah Harus Genjot Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

×

Penyesuaian Harga BBM : Pemerintah Harus Genjot Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Sebarkan artikel ini

IG.NET, ACEH JAYA – Penyesuaian naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dilakukan pemerintah mendapat respon beragam. Salah satunya berasal dari Tokoh Masyarakat Aceh Jaya, Malik Musa, juga sebagai Ketua Ikatan Masyarakat Aceh Jaya (IKAjAYA) dan Sekjend Persaudaraan Barat Selatan Aceh (PBSA).

 

ADVERTISEMENTS
BANNER

Dia, mengatakan kenaikan harga BBM itu tidak bisa dibendung sudah sesuai dengan perkembangan serta kemajuan zaman dan negara-negara lain sudah duluan baik, imbuh Malik Sabtu, 1 September 2022.

 

“Kendalanya di Indonesia ini kemampuan ekonomi masyarakat sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Terutama Negara tetangga Malaysia dan Thailand.”

 

Kata Malik, negara tetangga mereka sektor ekonomi dan masyarakatnya sudah berkembang. Hasil pertanian sudah bisa mengimbangi harga pasar dan nilai kursnya berimbang.

LIHAT JUGA:   Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

 

“Sementara, uang kita sangat tidak bersahabat dibandingkan dengan nilai uang negara-negara tetangga. Apalagi jika dinilai dengan uang dolar,” imbuh Malik.

 

Dia menjelaskan, sebenarnya pemerintah terutama dalam masa kemimpinan Jokowi di periode ke dua, yang digenjot itu bagaimana supaya pertumbuhan ekonomi masyarakat bawah bisa berkembang.

 

“Sehingga kalaupun naiknya harga BBM kalau ekonomi masyarakat sudah tumbuh pesat, tentu itu tidak ada pengaruh terhadap kenaikan harga BBM,” ungkapnya.

 

Apalagi, dia menilai kekinian Indonesia dalam posisi sulit. Kalau tidak dinaikkan harga, sudah tentu beban ekonomi negara cukup berat.

 

“Sehingga, mau tidak mau harus naik. Namun, dengan naiknya harga BBM jangan membuat masyarakat menjerit.” Dimana harga awal Pertalite Rp7.650 perliter, menjadi Rp10.500 perliter, lalu diikuti dengan naiknya gaji PNS gaji dan juga harga hasil petani juga turut naik.

LIHAT JUGA:   PPPK Formasi Guru Aceh Tenggara Terima SK

 

Jadi, menyikapi kondisi harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan, diapun setuju dengan langkah tepat diambil pemerintah dalam penyesuaian harga BBM.

 

Kata dia, kebijakan ini juga akan berdampak baik bagi stabilitas perekonomian Indonesia. Sehingga dapat mengurangi subsidi energi sangat tinggi.

 

“Dengan begitu, subsidi bisa dialihkan ke masyarakat yang kurang mampu dan sektor lain seperti pendidikan, kesehatan dan pemberian BLT kepada masyarakat agar penggunaan subsidi bisa lebih,” harap Malik Musa.

 

Redaksi/DEP melaporkan

Jokowi Teken UU Desa
Nasional

INDONESIAGLOBAL – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa. Salah satu yang tercantum mengenai masa…