INDONESIAGLOBAL, LANGSA – Proyek pengadaan wastafel dibangun di kawasan Pusat Jajanan Jalan Cut Nyak Dhien, Kota Langsa, pada tahun 2021 dengan anggaran mencapai miliaran rupiah kini menuai sorotan. Fasilitas semestinya mendukung penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 itu, ternyata tidak pernah berfungsi dan kini terbengkalai.
Pengamatan IndonesiaGlobal, Jumat 3 Oktober 2025, tampak deretan wastafel di sepanjang area pusat jajanan itu hanya menyisakan kerangka. Seluruh keran air hilang, sebagian bahkan terlihat sudah berkarat dan tertutup rumput liar.
Seperti diungkap insial AM, 29 tahun, salah seorang pedagang berjualan di lokasi itu, sejak ia mulai berjualan di sini, wastafel itu tidak pernah berfungsi.

Kata AM, airnya tidak pernah keluar. “Sekarang malah banyak yang rusak dan kerannya hilang diambil orang,” ungkapnya.
Tak hanya wastafel, beberapa titik lampu penerangan jalan diduga dibangun bersamaan dalam paket proyek tersebut, juga mengalami kerusakan. “Apalagi jika kondisi malam hari, di area itu tampak gelap dan tidak terawat,” tambah AM.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kota Langsa, Mahlil, saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui kondisi wastafel kekinian tak berfungsi.

“Saya tidak mengetahui adanya wastafel yang tidak berfungsi di Pusat Jajanan Kota Langsa,” katanya, Sabtu 4 Oktober 2025.
Mahlil menjelaskan, proyek tersebut sudah ada sebelum dirinya menjabat pada tahun 2021. Dia juga mengaku belum pernah menerima laporan terkait kondisi terkini fasilitas itu. “Itu program sebelum saya menjabat, saya tidak tahu bagaimana kondisinya sekarang,” jwabnya singkat.
Apakah ini satu-satunya proyek mangkrak dengan jejak anggaran besar di Langsa? IndonesiaGlobal akan menelusuri lebih jauh dalam laporan berikutnya.
Editor: Dep