INDONESIAGLOBAL, LANGSA — Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) serta Financial Literacy Award (FLA) sebagai finalis kategori Pemerintah Daerah dengan Program Literasi Keuangan Terbaik Level Kota. Penghargaan tersebut diserahkan usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Pemerintah Kota Langsa, Jumat 17 Oktober 2025.
Penghargaan diberikan oleh Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri, dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh, Daddi Peryoga.
Dalam kesempatan yang sama, Jeffry juga melantik dan mengambil sumpah 112 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II tahun 2024 serta menyerahkan bantuan kursi roda kepada sejumlah lansia.
Jeffry Sentana menyampaikan, peringatan HUT ke-24 menjadi momentum memperkuat kolaborasi dan semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
“Di usia yang masih muda, kita telah melihat banyak kemajuan, baik di bidang pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ia mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi terhadap kemajuan Kota Langsa, seraya mengingatkan tantangan ke depan, terutama ancaman berkurangnya ruang fiskal pada 2026 akibat rencana pemotongan transfer keuangan daerah (TKD).
“Momentum HUT ini kita jadikan penguat tekad untuk menjadikan Langsa sebagai kota yang inklusif, hijau, pintar (smart city), dan sejahtera,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Jeffry juga mengumumkan pemecahan rekor MURI atas pembukaan 3.000 akun investasi saham oleh ASN di Kota Langsa, yang disebutnya sebagai langkah awal menuju masyarakat yang lebih melek keuangan dan ekonomi digital.
Ia juga menyampaikan rencana peluncuran aplikasi “Halo Pemko” untuk memudahkan warga menyampaikan keluhan dan aspirasi, serta program car free day yang dipadukan dengan bazar UMKM dan panggung seni rakyat.
“Kita ingin masyarakat Kota Langsa sehat badannya, sehat jiwanya, dan sehat ekonominya sehingga bahagia dan sejahtera,” ucapnya.
Sebagai wujud pelayanan publik, Pemko Langsa juga akan meluncurkan program pengantaran obat gratis bagi pasien kurang mampu.
“Mohon doa dan dukungan semua pihak agar Langsa menjadi kota yang maju, inklusif, dan layak investasi,” tutup Jeffry.