INDONESIAGLOBAL, LHOKSEUMAWE – Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman atau Haji Uma, melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Khamarama Trust yang berlokasi di kawasan Batuphat, Kota Lhokseumawe. Pabrik tersebut memproduksi berbagai bahan konstruksi seperti spandek, besi hollow, baja ringan, kanal C, puring, dan genteng metal, dengan tenaga kerja lokal yang mencapai lebih dari seratus orang.
Dalam kunjungan tersebut, Haji Uma meninjau langsung proses produksi serta menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kemampuan industri lokal dalam menghasilkan produk bahan bangunan berkualitas. Ia menilai keberadaan pabrik seperti Khamarama Trust tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya sangat terpukau dengan produksi anak bangsa yang luar biasa. Ini bukan sekadar bukti kemampuan, tetapi juga peluang besar untuk memperkuat perekonomian daerah,” ujar Haji Uma, Senin 13 Oktober 2025.
Menurutnya, ketika kebutuhan bahan konstruksi dapat dipenuhi oleh produsen lokal, maka belanja pemerintah maupun sektor swasta di bidang infrastruktur akan lebih banyak mengalir ke industri daerah. Dampaknya, hal ini dapat meningkatkan PAD, menciptakan efisiensi anggaran, serta memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.
Haji Uma juga memberikan apresiasi khusus kepada pemilik perusahaan, H. Muhammad Yusuf, atas perannya dalam membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar dan menjaga kualitas produk agar mampu bersaing di pasar nasional.
“Saya berterima kasih kepada Haji Yusuf yang telah membuka lapangan kerja dan membuktikan bahwa putra daerah mampu menggerakkan ekonomi secara mandiri,” tegasnya.
Sementara itu, Haji Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa seluruh produk Khamarama Trust telah memiliki sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan telah melalui uji laboratorium di Medan. Ia menambahkan, perusahaan berkomitmen menjaga mutu, memberikan harga kompetitif, serta menyediakan layanan pengiriman gratis untuk wilayah Bireuen, Aceh Utara, dan Lhokseumawe.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah dan perwakilan daerah terus berlanjut agar usaha ini dapat semakin berkembang dan memberi manfaat lebih besar bagi perekonomian Aceh,” ungkap Yusuf.