Jendela AlaNanggroe Aceh

Pemkab Aceh Tenggara Rakor Bersama Tim Satgas Penyelenggaraan Program MBG

×

Pemkab Aceh Tenggara Rakor Bersama Tim Satgas Penyelenggaraan Program MBG

Sebarkan artikel ini
Pemkab Aceh Tenggara Rakor Bersama Tim Satgas Penyelenggaraan Program MBG
Foto: Wakil Bupati Aceh Tenggara, Heri Al Hilal pimpin Rakor bersama Tim Satgas Penyelenggaraan Program MBG. (Dok Riko Hermanda/IndonesiaGlobal).

INDONESIAGLOBAL, ACEH TENGGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu, 1 Oktober 2025 di Oproom Setdakab setempat.

Tujuan Rapat Koordinasi (Rakor) program MBG adalah untuk memastikan pelaksanaan program berjalan lancar, efektif, dan mencapai sasarannya.

Memastikan makanan yang disajikan aman, higienis, dan benar-benar bergizi, serta melakukan evaluasi bila terjadi insiden seperti keracunan makanan.

Wakil Bupati Aceh Tenggara, Heri Al-Hilal menyampaikan, bahwa pimpinan daerah mengadakan Rakor untuk mengatasi masalah yang terjadi beberapa waktu lalu mengenai MBG.

“Rapat ini dilaksanakan untuk mengatasi berbagai macam persoalan yang telah terjadi di wilayah kita,” sebut Wabup Heri.

LIHAT JUGA:   Wastafel Miliaran Rupiah di Pusat Jajanan Langsa Mangkrak, Tak Pernah Berfungsi Sejak Dibangun

Selain itu, Wabup Heri juga optimis bahwa dengan adanya rakor kedepannya bisa menjadi pusat bantuan utama masyarakat.

“Kedepannya saya yakin dengan kordinasi ini dapat menjadi pelayanan prima kita sebagai masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Aceh Tenggara,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Regional Makanan Bergizi Cabang Aceh Tenggara, Hikmah Santie menyebutkan, bahwa MBG bertujuan sebagai pemenuh asupan gizi seperti anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

“Tujuan dan sasaran dari MBG ini adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di sekolah, kemudian ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” kata Santie.

LIHAT JUGA:   Kapolda Aceh: Waktunya Membangun, Disharmoni No

Santie berharap, kedepannya program ini berjalan dengan baik dan ia juga menjelaskan bahwa standar gizi sudah diatur oleh masing-masing ahli gizi.

“Semoga program MBG berjalan baik dengan adanya pantauan dari pemerintah daerah, serta standar gizi sesuai dengan kebutuhan, jadi semua nya sudah diatur oleh ahli gizi untuk setiap asupan yang dibutuhkan dari masing-masing usia, pungkasnya.

Pada rakor program MBG dihadiri oleh unsur Forkompinda, Sekretaris Daerah, Yusrizal, para Asisten, para Staf Ahli, Kadis Kesehatan, Kacabdin, Kadis DLH, KaKPPN Kutacane, Kaban Kesbangpol, Kepala Kemenag, para Kepala Puskesmas, para Camat, Wakil Regional Makanan Bergizi Cabang Aceh Tenggara, dan para Ketua SPPG.