INDONESIAGLOBAL, ACEH TIMUR – Pembangunan saluran air (lining) di Dusun Makmur, Gampong Matang Guru, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, diduga bermasalah dan tidak transparan.
Diketahui, proyek tersebut dikerjakan sejak April 2025, menelan anggaran puluhan juta rupiah, namun hasilnya dinilai tidak sesuai spesifikasi.
Sejumlah warga mengaku kesal. Pasalnya, pekerjaan sepanjang 200 meter itu sudah tiga kali diperbaiki, tetapi masih menimbulkan persoalan. “Air kerap meluap hingga menggenangi jalan dan merendam rumah penduduk,” ungkap mereka.
Menurut mereka, jika itu sesuai spesifikasi, seharusnya air tidak melimpah ke jalan dan menyebabkan banjir. “Ini jelas diduga ada yang tidak beres,” tukas seorang warga kepada IndonesiaGlobal, Jumat 29 Agustus 2025.
Bukan itu saja, pekerjaan itu tidak ada papan informasi proyek di lokasi. “Sehingga anggaran dan sumber dana pembangunan tidak diketahui publik, hal ini tentunya menimbulkan dugaan adanya praktik tidak transparan dalam pengerjaan proyek itu,” kata warga.
Terpisah, Penjabat (Pj) Geuchik Gampong Matang Guru, Ridwan, dikonfirmasi mengakui adanya proyek saluran air dimaksud. Namun, dia enggan menjawab detail terkait anggaran maupun papan informasi pekerjaan.
Melalui pesan WhatsApp, dia mengajak IndonesiaGlobal untuk melihat langsung ke lapangan.
“Lebih baik kita lihat langsung di lapangan. Saya sudah menyampaikan persoalan ini ke Tuha Peut. Nanti kita tinjau bersama, panjang pekerjaan itu sekira 800 meter,” tukas Ridwan.
Editor: Dep












