Nanggroe AcehPolri

Ipda H. Khafrawi Ingatkan Masyarakat Bahaya Laten Terorisme

Avatar photo
×

Ipda H. Khafrawi Ingatkan Masyarakat Bahaya Laten Terorisme

Sebarkan artikel ini
Ipda H. Khafrawi Ingatkan Masyarakat Bahaya Laten Terorisme
Ipda H. Khafrawi Ingatkan Masyarakat Bahaya Laten Terorisme

INDONESIAGLOBAL, BANDA ACEH — Paurmintu Urrenmin Spripim Polda Aceh, Ipda H. Khafrawi, mengingatkan masyarakat untuk selalu mewaspadai bahaya laten terorisme. Ia juga memaparkan berbagai langkah pencegahan yang dapat dilakukan bersama.

Hal tersebut disampaikan Khafrawi saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pembinaan Dai dan Daiyah yang digelar Kementerian Agama Kota Banda Aceh di Hotel Permata Hati, Rabu 20 Agustus 2025.

Dalam paparannya, Khafrawi menjelaskan bahwa aksi terorisme sangat dilarang karena merusak nyawa, mengganggu keamanan, serta menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat. Aksi itu juga kerap dilakukan demi kepentingan ideologi maupun politik tertentu.

LIHAT JUGA:   MTQ Aceh XXXVII di Pidie Jaya, Aceh Tenggara Raih Peringkat Terakhir

“Terorisme dapat mengancam akidah dan persatuan bangsa karena sering mengatasnamakan agama. Selain itu, terorisme juga merusak stabilitas negara dengan menimbulkan rasa takut dan kerugian,” ujarnya.

Ia menambahkan, aksi terorisme juga dapat merusak citra Islam yang sering kali dituduh identik dengan kekerasan.

“Di sisi lain, terorisme dapat meradikalisasi generasi muda melalui pengaruh media sosial,” kata Khafrawi.

Khafrawi turut mengutip dalil Al-Qur’an dan Hadis terkait larangan melakukan kekerasan. Dalam QS. Al-Isra: 33, Allah melarang membunuh tanpa alasan yang benar. Sementara dalam HR. Abu Dawud disebutkan bahwa barang siapa menakut-nakuti seorang muslim, maka haram baginya surga.

LIHAT JUGA:   Proyek Rehabilitasi Puskesmas Langsa Barat Diduga Mandek Meski Kontrak Sudah Ditandatangani

Lebih lanjut, ia menyebutkan sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terorisme, di antaranya pemahaman agama yang benar bahwa Islam adalah rahmatan lil ‘alamin, bukan teror. Peran keluarga dan dunia pendidikan juga penting dalam menanamkan nilai moderasi, toleransi, dan cinta damai sejak dini.

“Upaya lainnya adalah kerja sama masyarakat dengan melaporkan aktivitas mencurigakan, memperkuat ukhuwah, menghindari provokasi, serta merawat persatuan umat dan bangsa. Intinya, terorisme adalah musuh bersama. Jadi, mari wujudkan Islam sebagai rahmat dan penebar kedamaian,” pungkas Khafrawi.

388 Mahasiswa UGL Aceh Diwisuda
Jendela Ala

INDONESIAGLOBAL, ACEH TENGGARA – 388 lulusan dari berbagai program bidang studi (Prodi) di lingkungan Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh mengikuti…