INDONESIAGLOBAL, NAGAN RAYA – Ratusan masyarakat Gampong Cot Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh gelar pawai obor.
Tradisi itu digelar, menyambut akhir bulan safar atau dalam tradisi masyarakat Aceh disebut “malam rabu abêh” dengan berjalan kaki menyisir lorong-lorong sambil mengagungkan asma Allah “Ya Latif ”.
Adapun, rute pawai obor tersebut, dimulai dari Masjid Baitul Adnan, dengan menyisir lorong-lorong. Kemudian, kegiatan diakhiri doa dan makan bersama di Meunasah Nurul Huda.
Keuchik Gampong Cot, Husaini mengatakan, pawai obor ini merupakan agenda rutinitas tahunan diikuti seluruh masyarakat dan santri di TPA.
Kata dia, pawai obor dilaksanakan pada bulan safar ini, diyakini masyarakat Aceh mampu menolak bala, tuturnya, Selasa malam, 19 Agustus 2025.
Menurut Husaini, pawai obor ini juga bertujuan untuk memperkokoh budaya, agama dan juga untuk mempersatukan masyarakat, terutama generasi muda.
“Tujuan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian untuk memberdayakan dan mempersatukan masyarakat,” katanya.
Selain itu, dia berharap, dengan banyak berzikir, dan mengingat Allah, masyarakat di Gampong Cot bisa menggapai keberkahan serta kemakmuran.
Tempat sama, Pimpinan TPA Nurul Huda, Tgk Syukri Ramadhan, mengatakan bulan safar juga dikenal dengan bulan sering dikaitkan kesialan.
Namun, jelas dia, dalam Islam, bulan Safar adalah waktu normal. “Tidak ada satupun dalil menyebutkan, jika bulan ini membawa kesialan. Semoga, dengan banyak berdoa dan mengingat Allah SWT, sembari berkililing gampong, Insya Allah kita bisa dijauhkan dari segala mara bahaya dan bala,” tutup Tgk. syukri. (*)
Editor: Dep
Penulis: Zulfikar/Kontributor Nagan Ray












