Jendela BarselaNanggroe Aceh

Tradisi Tolak Bala: Warga di Nara, Gelar Pawai Obor Keliling

IndonesiaGlobal.Net
×

Tradisi Tolak Bala: Warga di Nara, Gelar Pawai Obor Keliling

Sebarkan artikel ini
Tradisi Tolak Bala: Warga di Nara, Gelar Pawai Obor Keliling
Foto: Masyarakat Gampong Cot Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, gelar pawai obor. (Dok ist)

INDONESIAGLOBAL, NAGAN RAYA – Ratusan masyarakat Gampong Cot Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh gelar pawai obor.

Tradisi itu digelar, menyambut akhir bulan safar atau dalam tradisi masyarakat Aceh disebut “malam rabu abêh” dengan berjalan kaki menyisir lorong-lorong sambil mengagungkan asma Allah “Ya Latif ”.

Adapun, rute pawai obor tersebut, dimulai dari Masjid Baitul Adnan, dengan menyisir lorong-lorong. Kemudian, kegiatan diakhiri doa dan makan bersama di Meunasah Nurul Huda.

Keuchik Gampong Cot, Husaini mengatakan, pawai obor ini merupakan agenda rutinitas tahunan diikuti seluruh masyarakat dan santri di TPA.

LIHAT JUGA:   Optimalkan Harga Gabah, Tani Merdeka Aceh Tenggara Kawal Harga Gabah di Tingkat Petani

Kata dia, pawai obor dilaksanakan pada bulan safar ini, diyakini masyarakat Aceh mampu menolak bala, tuturnya, Selasa malam, 19 Agustus 2025.

Menurut Husaini, pawai obor ini juga bertujuan untuk memperkokoh budaya, agama dan juga untuk mempersatukan masyarakat, terutama generasi muda.

“Tujuan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian untuk memberdayakan dan mempersatukan masyarakat,” katanya.

Selain itu, dia berharap, dengan banyak berzikir, dan mengingat Allah, masyarakat di Gampong Cot bisa menggapai keberkahan serta kemakmuran.

LIHAT JUGA:   Kafilah Kota Langsa Raih 11 Trofi di MTQ Aceh XXXVII Pidie Jaya

Tempat sama, Pimpinan TPA Nurul Huda, Tgk Syukri Ramadhan, mengatakan bulan safar juga dikenal dengan bulan sering dikaitkan kesialan.

Namun, jelas dia, dalam Islam, bulan Safar adalah waktu normal. “Tidak ada satupun dalil menyebutkan, jika bulan ini membawa kesialan. Semoga, dengan banyak berdoa dan mengingat Allah SWT, sembari berkililing gampong, Insya Allah kita bisa dijauhkan dari segala mara bahaya dan bala,” tutup Tgk. syukri. (*)

Editor: Dep

Penulis: Zulfikar/Kontributor Nagan Ray