Jendela PantimmuraNanggroe AcehPeristiwa

Tabrakan Maut di Depan RS Zubir Mahmud Aceh Timur, Satu Pengemudi Tewas di Tempat

Avatar photo
×

Tabrakan Maut di Depan RS Zubir Mahmud Aceh Timur, Satu Pengemudi Tewas di Tempat

Sebarkan artikel ini
Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Medan–Banda Aceh, tepatnya di depan Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud, Gampong Seuneubok Barat, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur, Rabu 6 Agustus 2025, sekira pukul 14.50 WIB. (Dok Ist)

INDONESIAGLOBAL, ACEH TIMUR — Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Medan–Banda Aceh, tepatnya di depan Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud, Gampong Seuneubok Barat, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur, Rabu 6 Agustus 2025, sekira pukul 14.50 WIB.

Insiden itu menyebabkan satu orang pengemudi meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K melalui Kasat Lantas AKP Hardi menjelaskan, kecelakaan melibatkan mobil barang Mitsubishi Tronton BL 8578 PF yang dikemudikan Jamaluddin, 42 tahun, warga Desa Trieng, Cot Girek, Aceh Utara, dengan mobil Honda Jazz BL 1422 DG dikemudikan Gunawan, 49 tahun, warga Gampong Seuneubok Rambong, Idi Rayeuk.

LIHAT JUGA:   Kapolda Aceh: Waktunya Membangun, Disharmoni No

Dia menjelaskan,
kecelakaan bermula saat mobil Honda Jazz diduga hendak mendahului mobil Innova Reborn berhenti ingin belok ke kanan menuju RS Zubir Mahmud. “Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil tronton. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan,” ungkap AKP Hardi.

Benturan keras di bagian depan menyebabkan pengemudi Honda Jazz, Gunawan, meninggal dunia di tempat. Sementara sopir tronton dilaporkan tidak mengalami luka serius.

LIHAT JUGA:   Wastafel Miliaran Rupiah di Pusat Jajanan Langsa Mangkrak, Tak Pernah Berfungsi Sejak Dibangun

Usai kejadian, Unit Laka Lantas Polres Aceh Timur langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP, mengevakuasi korban, mengatur lalu lintas, serta mengamankan barang bukti kendaraan terlibat.

AKP Hardi mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu menjaga jarak aman saat berkendara, terutama saat hendak menyalip kendaraan lain.

Kata dia, menjaga jarak aman sangat penting untuk memberi ruang reaksi saat terjadi situasi mendadak. “Ini bagian dari upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya,” pesan AKP Hardi.

Editor: Dep