“Alhamdulillah, ini menjadi penghargaan kedua kami sebagai Kasat Resnarkoba terbaik untuk jajaran Polda Aceh, setelah tahun 2024 lalu,” ujarnya.
INDONESIAGLOBAL, LANGSA – Satuan Reserse Narkoba Polres Langsa dinobatkan sebagai Kasat Resnarkoba Terbaik I atas capaian pengungkapan kasus narkotika dengan nilai kerugian besar di periode Januari hingga Mei 2025.
Penghargaan itu diterima oleh Kasat Resnarkoba Polres Langsa, AKP Mulyadi, pada acara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di Meuligo Polda Aceh, Selasa 1 Juli 2025.
Selain dinobatkan sebangai Kasat Resnarkoba terbaik, Polres Langsa juga menyabet Juara tiga dalam ajang Kampung Bebas Dari Narkoba (KBDN) tingkat Polda Aceh melalui keberhasilan Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat yang di terima oleh Geucik Gampong Matang Seulimeng Jufriadi.
Kasat Resnarkoba Polres Langsa, AKP Mulyadi, menyatakan rasa syukur atas penghargaan yang berhasil diraih dua tahun berturut-turut.
“Alhamdulillah, ini menjadi penghargaan kedua kami sebagai Kasat Resnarkoba terbaik untuk jajaran Polda Aceh, setelah tahun 2024 lalu,” ujarnya saat ditemui Jumat 4 Juli 2025.
Mulyadi menekankan bahwa capaian tersebut tak lepas dari peran aktif masyarakat.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh lapisan masyarakat yang terus mendukung upaya kami dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Ini adalah hasil dari sinergi yang kuat antara kepolisian dan warga,” tambahnya.
Sisi lain, Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, turut memberikan apresiasi atas kerja keras satuan di bawah kepemimpinannya.
Ia menyebut keberhasilan ini sebagai hasil dedikasi dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadirkan lingkungan yang aman dan sehat dari bahaya narkotika.
“Prestasi ini bukan semata-mata milik institusi, tapi juga milik masyarakat Langsa yang telah bersama-sama menjaga kampung dari ancaman narkoba. Kami berharap pencapaian ini menjadi semangat baru dalam meningkatkan program pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah hukum kami,” ujar Mughi.
Polda Aceh sendiri menyatakan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap satuan kerja yang menunjukkan performa unggul dalam berbagai aspek, termasuk pemberantasan kejahatan narkotika dan penguatan komunitas bebas narkoba.
