IKLAN
JakartaPolri

Ngopi Kamtibmas, Wakapolres Ajak Warga Perangi Tawuran dan Narkoba

×

Ngopi Kamtibmas, Wakapolres Ajak Warga Perangi Tawuran dan Narkoba

Sebarkan artikel ini
Ngopi Kamtibmas, Wakapolres Ajak Warga Perangi Tawuran dan Narkoba
Foto: Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H Hutajulu Ngopi Kamtibmas di Pademangan. (Dok Ist)

INDONESIAGLOBAL, JAKARTA — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terlihat di Kantor RW 06, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu malam 28 Juni 2025. Warga berkumpul bersama jajaran kepolisian dalam kegiatan Ngopi Kamtibmas, sebuah ajang dialog langsung antara polisi dan masyarakat guna mempererat hubungan sekaligus menjaga keamanan lingkungan.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 WIB tersebut dihadiri Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Jakarta Utara serta unsur Muspika dan tokoh masyarakat setempat.

“Kegiatan ini bukan sekadar silaturahmi, tapi juga ruang diskusi terbuka untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun masukan dari masyarakat,” ujar AKBP James dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, AKBP James mengajak seluruh warga untuk aktif menjaga keamanan lingkungan di tengah keterbatasan jumlah personel kepolisian. Ia menyebut rasio ideal polisi menurut PBB adalah 1 banding 400 warga, namun saat ini perbandingannya mencapai 1 polisi untuk 1.600 warga.

“Karena itu, partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tegasnya.

LIHAT JUGA:   Kapolda Aceh Resmi Tutup Festival Band Hari Bhayangkara ke-79

AKBP James menyoroti maraknya fenomena tawuran, terutama di kalangan remaja. Ia menyebut Jakarta Utara berada di peringkat kedua wilayah rawan tawuran se-DKI Jakarta, setelah Jakarta Timur.

“Mayoritas pelaku adalah anak-anak muda, dan tak jarang aksi tersebut berujung jatuhnya korban jiwa maupun luka berat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa tawuran sering dipicu hal sepele seperti ikut-ikutan, gengsi, atau ingin mendapat pengakuan, bahkan kerap direkam dan disebarkan ke media sosial. Ia juga mengungkapkan bahwa senjata tajam kerap disembunyikan di tempat tersembunyi untuk menghindari razia petugas.

Selain tawuran, peredaran narkoba dan aksi premanisme juga menjadi perhatian serius kepolisian. Dalam Operasi Berantas Jaya 2025, Polres Metro Jakarta Utara mengamankan sekitar 570 orang yang diduga terlibat aksi premanisme. Sebanyak 24 orang di antaranya kini menjalani proses hukum.

“Premanisme dan narkoba adalah musuh bersama. Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh informasi sekecil apapun dari warga. Laporkan ke 110, bebas pulsa, 24 jam, dan bisa diakses di seluruh wilayah Indonesia,” imbau Wakapolres.

LIHAT JUGA:   Polres Aceh Jaya Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2025

AKBP James juga mengapresiasi kekompakan warga RW 06 yang aktif menjaga lingkungan, termasuk keunikan struktur kepengurusan di mana sebagian besar Ketua RT dijabat oleh perempuan.

“Ini bukti nyata emansipasi perempuan dalam menjaga lingkungan dan berperan aktif di masyarakat,” ucapnya.

Ketua RW 06, Uus Abu Husein, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari pihak kepolisian. Ia menyebut RW 06 meski kecil, tetap memiliki persoalan yang memerlukan perhatian bersama.

“RW kami memang tidak besar, namun tentu memiliki persoalan yang perlu perhatian bersama. Kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Wakapolres dan jajaran,” tuturnya.

Sekretaris Kelurahan Pademangan Timur, Hendri, berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan.

“Dengan sinergi seperti ini, kami yakin wilayah Pademangan Timur akan semakin aman dan nyaman,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, ramah tamah, dan foto bersama. Warga tampak antusias menyampaikan aspirasi kepada pihak kepolisian. Kegiatan berlangsung aman, kondusif, dan penuh keakraban.