IKLAN
Jendela AlaNanggroe Aceh

Pelaku Pembantaian di Agara Masih Buron, Warga Minta Polisi Perketat Pengamanan

×

Pelaku Pembantaian di Agara Masih Buron, Warga Minta Polisi Perketat Pengamanan

Sebarkan artikel ini
Pelaku Pembunuhan di Agara Masih Buron, Warga Minta Polisi Perketat Pengamanan
Foto: Rumah korban meninggal dunia akibat pembacokan di Desa Uning Segugur diberi garis pembatas (polisi line). (Dok Riko Hermanda/IndonesiaGlobal)

INDONESIAGLOBAL, ACEH TENGGARA – Warga Desa Uning Sigugur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara resah dan ketakutan atas peristiwa pembantaian enam orang secara sadis yang dilakukan oleh pelaku Ardian Syahputra.

Kejadian itu membuat warga setempat merasa was-was karena pelaku belum kunjung tertangkap sehingga warga tidak berani keluar rumah.

Dalam tragedi sadis itu, warga setempat meminta Kepolisian Aceh Tenggara untuk dapat menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan patroli dan berjaga malam untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Karena warga setempat trauma bahkan anak anak tidak berani sekolah akan terjadi hal serupa.

Hal itu disampaikan warga Desa Uning Sigugur, Kecamatan Babul Rahmah, Wahidi meminta kepada Kapolres Aceh Tenggara untuk dapat menurunkan personil ke desa Uning Sigugur untuk menjaga masyarakat setempat. Mengingat pelaku hingga saat ini belum kunjung tertangkap.

LIHAT JUGA:   Askari: PPNS PSDKP Belawan, Siap Tindak Tegas Kapal Ilegal di Selat Malaka

“Kami warga merasa resah dan ketakutan untuk keluar rumah, rasa trauma mendalam masih menyelimuti warga. Berharap Kapolres Aceh Tenggara dan Dandim 0108/Agara dapat menurunkan personil untuk penjagaan ketat di Desa Uning Sigugur agar menciptakan rasa aman dan nyaman kepada warga setempat,” kata Wahidi kepada IndonesiaGlobal, Sabtu, 21 Juni 2025.

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Uning Sigugur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, diguncang tragedi berdarah pada Senin siang, 16 Juni 2025. Seorang pria berinisial P, 25 tahun, diduga mengamuk dan melakukan aksi pembantaian brutal menewaskan lima orang dan melukai satu lainnya secara serius.

Aksi mengerikan tersebut terjadi sekira pukul 13.20 WIB. Pelaku yang diketahui berasal dari Pegunungan Kompas, Desa Alur Baning, awalnya mendatangi rumah dua korban, AR, 15 tahun dan FR, 4 tahun. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung mengayunkan senjata tajam dan menghabisi nyawa mereka di tempat.

LIHAT JUGA:   Polres Aceh Jaya Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2025

Tak lama berselang, sekira pukul 13.30 WIB, pelaku kembali beraksi di rumah korban lainnya, EV, 16 tahun, yang juga tewas mengenaskan akibat luka bacokan di kepala dan leher. Aksi brutal berlanjut ke rumah MTH, 45 tahun, yang mengalami luka parah di bagian kepala, serta NY, 50 tahun dan HY, 27 tahun yang turut diserang. NY tewas di lokasi, sementara HY sempat dilarikan ke RSU H. Sahudin Kutacane, namun akhirnya meninggal dunia karena luka serius di lengan.

“Antara pelaku dan korban ada hubungan kekeluargaan. Pelaku P adalah paman sekaligus adik kandung dari ibu para korban,” ungkap AKP Jomson Silalahi, Kasi Humas Polres Aceh Tenggara.