IKLAN
Jendela BarselaNanggroe Aceh

Pemkab Aceh Jaya Gandeng PMI Banda Aceh, Gencarkan Donor Darah Rutin Dua Bulanan

IndonesiaGlobal.Net
×

Pemkab Aceh Jaya Gandeng PMI Banda Aceh, Gencarkan Donor Darah Rutin Dua Bulanan

Sebarkan artikel ini
Pemkab Aceh Jaya Gandeng PMI Banda Aceh, Gencarkan Donor Darah Rutin Dua Bulanan
Foto: Sinergi antara Pemkab Aceh Jaya dan PMI Banda Aceh ini diharapkan menjadi model kolaborasi bisa ditiru daerah lain di Aceh. (Dok Kominsa Aceh Jaya)

INDONESIAGLOBAL, BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya resmi menjalin kerja sama strategis dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh dalam upaya memperkuat pelayanan kemanusiaan, khususnya melalui kegiatan donor darah secara rutin.

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan Bupati Aceh Jaya, Safwandi, dan Ketua PMI Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri, di Banda Aceh, Senin 16 Juni 2025.

Kerja sama itu bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan donor darah serta menjamin ketersediaan stok darah yang aman dan mencukupi bagi warga Aceh Jaya.

Kegiatan donor darah dijadwalkan berlangsung setiap dua bulan sekali, dengan melibatkan berbagai elemen, mulai dari ASN, PPPK, pegawai BUMN/BUMD, instansi vertikal, perangkat gampong, hingga masyarakat umum.

“Kesepakatan ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menguatkan kesadaran publik terhadap pentingnya donor darah dan memastikan bahwa tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan darah saat dibutuhkan,” ujar Bupati Safwandi.

LIHAT JUGA:   Haji Uma Soroti Kelalaian Sopir Ambulance dan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tanah Pasir

Tugas dan Peran Masing-Masing Pihak

Dalam perjanjian kerja sama tersebut, PMI Banda Aceh bertanggung jawab menyediakan tenaga medis bersertifikasi, alat-alat donor, serta mendistribusikan darah kepada warga Aceh Jaya yang membutuhkan.

Sementara itu, Pemkab Aceh Jaya akan menyiapkan lokasi pelaksanaan, melakukan sosialisasi, dan memastikan partisipasi seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat dalam setiap agenda donor.

Tak hanya itu, kedua pihak juga sepakat mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program. Pengawasan dan evaluasi berkala akan dilakukan secara bersama-sama, termasuk pembukaan jalur komunikasi aktif melalui media tertulis maupun digital.

Dorong Budaya Kemanusiaan dan Kesiapsiagaan Kesehatan

Bupati Safwandi menegaskan, kerja sama ini bukan hanya soal teknis donor darah, tapi juga upaya membangun budaya kemanusiaan dan sistem kesehatan yang lebih siap siaga.

LIHAT JUGA:   Askari: PPNS PSDKP Belawan, Siap Tindak Tegas Kapal Ilegal di Selat Malaka

“Kami ingin kerja sama ini menjadi pemantik lahirnya gerakan kemanusiaan yang lebih luas di Aceh Jaya. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial adalah modal utama kita sebagai daerah yang tangguh dalam kondisi apapun,” tambahnya.

Jadi Role Model untuk Daerah Lain

Sinergi antara Pemkab Aceh Jaya dan PMI Banda Aceh ini diharapkan menjadi model kolaborasi yang bisa ditiru oleh daerah lain di Aceh, bahkan nasional, terutama dalam memperluas cakupan pelayanan sosial berbasis kemitraan lintas lembaga.

Dengan terbangunnya ekosistem donor darah yang terjadwal dan terstruktur, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menunjukkan keseriusannya dalam memberikan layanan kesehatan yang inklusif, cepat tanggap, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. (*)