INDONESIAGLOBAL, NAGAN RAYA – PT Meulaboh Power Generation (MPG) terus memperkuat sistem budaya keselamatan kerja melalui berbagai langkah edukatif dan preventif yang menyasar seluruh lini operasional perusahaan.
General Manager MPG, Liu Pengju, menjelaskan bahwa upaya ini diwujudkan lewat pemasangan papan pajangan keselamatan, pembangunan koridor keselamatan, serta penyebaran spanduk berisi imbauan keselamatan. Selain itu, para penanggung jawab utama di lapangan juga rutin memberikan pelajaran dan edukasi keselamatan kepada tim kerja.
“Kami ingin ide keselamatan benar-benar hidup di lapangan, tidak hanya menjadi formalitas. Pengetahuan dan kemampuan tanggap darurat harus tertanam dalam pikiran dan hati seluruh karyawan,” ujar Liu Pengju, Kamis 12 Juni 2025.
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat, MPG juga menggelar latihan simulasi seperti kebakaran, gempa bumi, tsunami, hingga pemadaman api di sistem transportasi batu bara. Latihan ini dirancang agar para pekerja memahami kondisi nyata yang penuh risiko dan mengembangkan keterampilan darurat secara sistematis.
Tak hanya itu, MPG menyusun daftar tugas khusus untuk personel di berbagai posisi strategis. Sistem produksi yang berbasis keselamatan terus diperbarui dengan langkah-langkah jangka panjang, membentuk jalur pengembangan keselamatan berkarakteristik lokal, yaitu Mirawu.
“MPG berkomitmen untuk menjadikan unit-unit akar rumput bukan hanya sebagai penerima manfaat budaya keselamatan, tetapi juga sebagai praktisi aktif,” tambah Liu.
Sebagai bagian dari penguatan ini, perusahaan meluncurkan program peningkatan “tiga kekuatan” dalam tata kelola keselamatan tingkat akar rumput. MPG juga membentuk petugas keselamatan paruh waktu di setiap departemen, yang bertugas mendeteksi risiko dan potensi bahaya sejak dini.
Inspeksi menyeluruh terhadap bahaya tersembunyi pun dilakukan secara berkala. Perusahaan menerapkan strategi “25 Penanggulangan” dan “Sistem Dua Suara Tiga” guna memperkuat produksi aman dan membangun fondasi keselamatan kokoh.
Dengan langkah-langkah ini, MPG berharap keselamatan bukan sekadar kewajiban, tetapi menjadi kesadaran kolektif yang melekat dalam budaya kerja setiap individu di lingkungan perusahaan.
