INDONESIAGLOBAL, NAGAN RAYA – Apa itu standardisasi tim? Bagaimana cara membangun tim yang terstandardisasi? PT. Meulaboh Power Generation (MPG) berorientasi pada masalah, dimulai dari manajemen dasar tim, meningkatkan manajemen keselamatan, pelatihan teknis, produksi yang beradab.
Secara komprehensif, dan menggunakan manajemen inovatif untuk mempromosikan manajemen tim ke tingkat yang baru.
MPG menyiapkan “kartu posisi alat” di area operasi peralatan, menandai posisi tetap alat yang umum digunakan, memasang “sudut daur ulang material”, membuat akun penerimaan, meningkatkan manajemen material yang dapat digunakan kembali, melibatkan tim dalam konten analisis aktivitas ekonomi, dan membangun platform bagi anggota tim untuk membahas urusan tim, berbagi tanggung jawab tim, dan mempromosikan peningkatan bersama.
Ini juga secara efektif mempromosikan komunikasi dan saling membantu di antara semua orang, dan mempromosikan peningkatan manajemen tim. Memperkuat model manajemen “lima jenis tim” yaitu pembelajaran, keselamatan, perlindungan lingkungan, inovasi, dan harmoni.
Dengan menyiapkan matriks posisi teknisi, petugas keselamatan, petugas kehadiran, petugas material, dan propagandis, tanggung jawab yang jelas dan sistem operasi pelaksanaan yang efisien dibangun, dan manajemen kinerja dikonkretkan menjadi indikator yang dapat diukur.
Penghargaan tepat waktu diberikan ketika bahaya tersembunyi yang besar ditemukan, dan hasil inovasi teknologi secara aktif direalisasikan, sehingga insentif “semakin mampu, semakin banyak” dapat dilihat dan disentuh.
“Empat manual” yang terdiri dari manual konstruksi standarisasi tim, manual manajemen dasar departemen, manual kerja pelatihan, dan manual standar pekerjaan dapat digambarkan sebagai “kode kebijaksanaan” manajemen tim.
Proses standar melindungi produksi yang aman, pelatihan yang tepat mengumpulkan pelatihan bakat, manajemen dasar membantu kolaborasi yang efisien, dan spesifikasi pekerjaan mendorong penerapan tanggung jawab, benar-benar menyuntikkan momentum yang langgeng ke dalam konstruksi standarisasi tim.
General Manager Liu Pengju mengatakan, ada deklarasi keselamatan yang selalu dipatuhi oleh semua tim. “Keselamatan tidak bergantung pada keberuntungan, tetapi pada ketelitian SOP dan penghapusan setiap bahaya tersembunyi.”
Sebagai penjaga “produksi aman” MPG, setiap tim kerja memperkuat fondasi teknisnya melalui prosedur pembelajaran, menetapkan standar keselamatan melalui operasi standar, mendorong kontrol yang baik melalui manajemen buku besar, dan menetapkan tolok ukur tim kerja melalui manajemen posisi tetap.
Secara efektif mengubah standarisasi tim kerja menjadi praktik yang efektif untuk memastikan keselamatan, meningkatkan kualitas dan efisiensi, serta memperkuat manajemen.
Mendorong sistem ke dalam pikiran masyarakat, standar ke dalam hati masyarakat, dan norma ke dalam industri, meletakkan fondasi yang kokoh untuk operasi unit yang aman dan stabil.
