INDONESIAGLOBAL, ACEH TENGGARA – Pembangunan jalan di Desa Mutiara Damai dan Lawe Maklum, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, yang bersumber dari dana bagi hasil perkebunan sawit tahun anggaran 2023 dengan pagu Rp 4,2 miliar lebih, belum selesai dikerjakan.
Padahal, pekerjaan jalan rambat beton tersebut dilaksanakan sejak tahun 2024.
Amatan IndonesiaGlobal, Minggu 23 Maret 2025, pembangunan jalan rabat beton Mutiara Dame – Lawe Maklum, lebar dan ketebalannya bervariasi.
Untuk lebar diperkirakan sekitar 3,60 meter dan ada juga 3,70 meter. Sedangkan untuk ketebalan pekerjaan rabat beton tingginya diperkirakan berkisar 26 cm dan 29 cm.
Selain itu, terlihat pengerjaan dikerjakan dari tengah lokasi jalan, bukan dari titik awal pengerjaan. Papan informasi proyek juga tidak terlihat terpasang di sekitar lokasi kerja.
Selain belum sepenuhnya selesai, di beberapa titik jalan rabat beton yang telah dikerjakan sudah ada tampak mulai seperti retakan. Padahal, mobil besar bermuatan berat pengangkutan hasil pertanian belum secara aktif menggunakan jalan itu.
Melihat kondisi perkejaan dikhawatirkan tidak dapat bertahan lama dapat dimanfaatkan oleh warga setempat.
Sebelumnya, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Aceh Tenggara, M. Yusuf membenarkan adanya perkejaan Rehabilitasi/Rekonstruksi Jalan Mutiara Dame – Lawe Maklum.
“Saya sebagai PPTK nya, jenis pekerjaan merupakan pembuatan jalan rabat beton,” kata Yusuf ketika dikonfirmasi.
Yusuf menyebutkan, untuk papan proyek ada di titik nol di Desa Mutiara Damai.
“Papan proyeknya ada, lokasinya di titik nol yang berada di Desa Mutiara Damai,” ucapnya.
Yusuf mengungkapkan, progres pekerjaan tersebut sudah hampir mencapai 100 persen, pembuatan jalan rabat beton sepanjang dua kilometer.
“Pembangunan jalan rabat beton mutiara dame – lawe maklum sudah mau selesai. Sumber dana dari dana bagi hasil perkebunan sawit, dikerjakan di tahun 2025 karena kewajiban di tahun sebelumnya.” ujarnya. (MAG)
Editor: RAH