Jendela AlaNanggroe Aceh

Bilik Asmara Pemicu Tahanan Kabur Dari Lapas Kutacane

×

Bilik Asmara Pemicu Tahanan Kabur Dari Lapas Kutacane

Sebarkan artikel ini
Bilik Asmara Pemicu Tahanan Kabur Dari Lapas Kutacane
Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, Andi Hasyim saat diwawancarai. (Foto: Riko Hermanda/Indonesiaglobal)

INDONESIAGLOBAL, ACEH TENGGARA – Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, Andi Hasyim menyampaikan, kabur nya puluhan warga binaan lapas terindikasi salah satunya tuntutan mereka ingin ada bilik asmara di lapas tersebut.

“Tuntut mereka ingin ada bilik asmara didalam lapas, terkait tuntutan itu kewenangan nya ada di pusat dan akan kita sampaikan apa-apa keluhan dari mereka dan tindak lanjutnya pemerintah pusat ,” kata Andi Hasyim, Senin 10 Maret 2025.

Andi Hasyim mengaku, terkait kabur nya para tahanan lapas dari pintu masuk karena tingkat rasio pengamanan lapas ada enam orang petugas pengamanan, sedangkan isi tahanan didalam ada 362 orang warga binaan.

LIHAT JUGA:   Polisi Ringkus 4 Tersangka Pemasok Sabu 1 Kg di Aceh Tenggara

“Tingkat pengamanan antara petugas kemanan dengan tahanan lapas tidak berbanding, jika ada warga binaan mobilisasi di suatu tempat pasti jebol pengamanan,” ucapnya.

Disinggung terkait kelalaian petugas lapas, Andi Hasyim mengaku tidak ada kelalaian pihak lapas karena pintu semua terkunci.

“Pintu pertama, kedua dan ketiga semua dikunci, karena mobilisasi massa begitu banyak pintu ketiga dan kedua jebol, sehingga para tahanan melarikan diri melalui atap lapas,” sebutnya.

Andi Hasyim menyebutkan, ada 52 orang warga binaan melarikan diri, satu orang sudah menyerahkan diri dan tujuh diantaranya sudah diamankan di Mapolres Aceh Tenggara.

LIHAT JUGA:   Bupati Salim Fakhry Lantik Puluhan Pengulu Kute di Agara

“Sebagian tahanan tersebut sebenarnya tidak melarikan diri karena terdorong keluar, makanya bergerak lari keluar lapas,” ucapnya.

Andi Hasyim mengaku hingga saat ini masih ada 44 orang tahanan masih melarikan diri belum diketahui keberadaannya, tahanan yang kabur di dominasi kasus narkoba.

“Kami berharap para warga binaan lapas yang melarikan diri untuk dapat segera kembali, semua bisa kita komunikasikan asal sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” pungkasnya. (MAG)

Editor: RAH