INDONESIAGLOBAL, SINABANG – Pesawat propeler Maskapai Susi Air mengalami kegagalan terbang, Senin 24 Februari 2025 dari Bandara Lasikin, Sinabang. Tujuan akhir pesawat berbadan kecil ini menuju Bandara Kuala Namu (KNO) Medan, akibat hujan lebat, jadinya kesorean ketibaannya.
Semestinya sesuai schedule flightnya pada boarding pass, pesawat yang berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh ini diperkirakan landing pukul 14.30 WIB dan take off kembali menuju Bandara KNO pukul 15.20 dan dan diperkirakan tiba 16.40.
Kenyataannya, pesawat kecil berkapasitas 11 orang penumpang ini baru mendarat di Sinabang sekitar pukul 17.20 WIB. Sesuai izin operasi setiap pilot Susi Air hanya diperbolehkan terbang antara pukul 06.00-18.00.
Amatan Wartawan IndonesiaGlobal di Bandara Lasikin, pesawat baling-baling milik pengusaha Lobster dan Pilotnya itu terpaksa bermalam di “Pulau Hujan, Kutup Selatan Aceh ini. Route rutin flight ini dari Kuala Namu-Lasikin-Babdara Sultan Iskandar Muda PP setiap Senin, Kamis dan Sabtu savan pekannya.

Begitu mendarat usai penurunan penumpang dari Banda Aceh, pilot dan co Pilot langsung mendatangi calon penumpang yang mayoritas para bule itu untuk meminta maaf tentang keterlambatan mendarat akibat buruknya cuaca di Banda Aceh. Katanya, mohon maaf, sesuai ketentuan izin operasi dan penerbangannya yang terbatas, pesawat tak bisa dilanjutkan penerbangannya.
Delapan penumpang tanpa diberikan konvensasi konsumsi dan pemondokan langsung meninggalkan Bandara tersebut.
Menjelang tengah malam, petugas dari Maskapai Susi Air milik mantan Menteri Kelautan ini, menginformasikan, bawah pesawat akan diterbangkan Selasa 25 Februari. Adapun jam chek innya akan dibuka pukul 06.30 WIB. Dimohon agar tidak datang terlambat.