INDONESIAGLOBAL, LANGSA – Terkait ruang kerjanya yang disegel oleh beberapa Anggota DPRK setempat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, Melvita Sari, menolak berikan keterangan saat dikonfirmasi IndonesiaGlobal, Kamis 6 Februari 2025.
“Nanti ya tunggu dulu,” tutur dia, seraya buru-buru keluar lewat pintu belakang Kantor KIP Langsa, usai hadiri rapat pleno Wali Kota dan Wakil Wali kota Langsa terpilih.
Sebelumnya, diketahui, ruang kerja Melvita Sari dipalang kayu yang ditempel sepanduk kritikan keputusan Perwal, dan menuntut penggantian Ketua DPRK.
Di lokasi, amatan IndonesiaGlobal, spanduk ditempel di pintu masuk ruangan Ketua DPRK itu, tertulis keputusan DPRK hasil rapat bukan keinginan pribadi. “Banyak kepentingan rakyat terkorbankan akibat Perwal. Ganti ketua DPRK, Lembaga ini bukan milik pribadi, DPRK ini milik rakyat utamakan kepentingan rakyat,” bunyi tulisan tersebut.

Selain pintu depan, pintu belakang turut disegel dan ditempel spanduk tertulis akibat ulah Ketua DPRK, APBK Langsa Gagal terbahas.
Hingga berita ini tayang, belum diketahui secara pasti siapa oknum melakukan penyegelan.
Namun, menurut keterangan Security kantor setempat, katanya ruang Ketua DPRK Langsa disegel oleh anggota DPRK.