Jendela PantimuraNanggroe Aceh

Excavator Dinas Pertanian Kota Langsa Dibiarkan Rusak Teremdam Tambak

Avatar photo
×

Excavator Dinas Pertanian Kota Langsa Dibiarkan Rusak Teremdam Tambak

Sebarkan artikel ini
Editor: REDAKSI
Excavator Dinas Pertanian Kota Langsa Dibiarkan Rusak Teremdam Tambak
Kondisi satu unit excavator jenis Sumitomo/SH 130F-5 dengan kode barang 1.3.2.01.001.003.003 yang diketahui hibah dari kementerian kelautan dan perikanan pada 2015 lalu rusak parah. (Dok Indonesiaglobal)

INDONESIAGLOBAL, LANGSA – Kondisi satu unit excavator jenis Sumitomo/SH 130F-5 dengan kode barang 1.3.2.01.001.003.003 yang diketahui hibah dari kementerian kelautan dan perikanan pada 2015 lalu rusak parah. Bahkan saat ini, excavator tersebut dibiarkan terendam di sebuah tambak di Dusun Setia, Gampong Bayeun Keude, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.

Pantauan terakhir dilokasi, 25 Januari 2025 kemarin, tampilan excavator terlihat seperti barang rongsokan, sebab sebagian besar spare part seperi silinder hidrolik, boom cylinder hingga roda gigi terlihat sudah sangat usang. Bahkan selang hidrolik pun sudah tak berada pada tempatnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Langsa, Khairul Ichsan, mengatakan sejauh ini belum ada yang menginformasikan ke pihaknya berkaitan dengan aset yang tenggelam (excavator-red).

LIHAT JUGA:   Dugaan Pencurian Besi, PU-PR Simeulu Akui Keluarkan Surat Mundur

Namun berdasarkan data aset milik dinas pertanian, kelautan dan perikanan kota Langsa yang tercatat di BPKD ada satu beko dengan kode barang : 1.3.2.01.001.003.003, excavator, Merk/type: Sumitomo/SH 130F-5 dengan tahun pembelian 2015 yang terdata.

Keberadaan alat berat tersebut saat ini berada di luar wilayah administarsi Pemko Langsa. Khairul mengatakan, bahwa dirinya juga belum tau secara pasti beko tersebut milik Pemko Langsa atau bukan. Namun Khairul bilang, dia tak tahu bagaimana aturan secara teknis terkait dengan wilayah pengoperasian aset Pemko Langsa (Beko).

LIHAT JUGA:   Sekda Aceh Tenggara Ajak Masyarakat Manfaatkan Program PKG

“Itulah saya gak paham, saya kurang tahu ya teknisnya bagaimana,mungkin ada Juknis yang kami tidak tau,” sebut Khairul, saat ditanyai soal wilayah operasi aset (Beko), belum lama ini.

Berhembus kabar, bahwa disebut-sebut ada 2 unit excavator bantuan hibah dari KKP pada 2015 lalu dengan merk Sumitomo dan Hitachi. Khairul saat ditanyai jumlah aset Pemko Langsa berupa excavator tak menjawab dengan jelas.

“Ya kalau jumlah asetnya (excavator) kita gak tau juga ya berapa, ya siapa tau kan ada hibah dari DLH,” ujarnya.

Satu unit Excavator terendam tambak di Dusun Setia, Gampong Bayeun Keude, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.