INDONESIAGLOBAL, JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti akan mengurangi beban kerja guru agar lebih fokus mendidik siswa sehingga upaya meningkat kualitas pendidikan bisa diwujudkan.
“Kita mengambil kebijakan para guru tidak lagi perlu menjalankan tugas mengunggah hasil kinerja, pekerjaan itu akan dilakukan para kepala sekolah, dengan pola ini para guru menjadi lebih fokus mengajar,” kata Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti, Sabtu (18/1/2025).
Menurutnya, kebijakan itu diambil pemerintah sebagai salah satu bentuk keseriusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Pemerintah juga berkomitmen agar seluruh anak di Indonesia mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas sehingga layanan sarana pembelajaran, rumah pembelajaran akan terus dibuka.
Tahun ini pemerintah juga akan merenovasi dan merehabilitasi sarana dan prasarana pendidikan di lebih dari 10 ribu sekolah di Indonesia, pada program ini dana yang disiapkan pemerintah akan langsung ditransfer ke sekolah penerima.
Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru, menurut Mendikdasmen, saat ini puluhan ribu guru yang belum menempuh pendidikan D4 dan S1 akan didorong agar bisa menyelesaikan pendidikan tersebut.
Dalam hal kesejahteraan guru, pemerintah tahun ini juga akan menaikkan tunjangan sertifikasi guru dengan harapan dapat meningkatkan kinerja.
“Sebagai upaya pemerataan pendidikan, mulai tahun ini guru dengan status ASN dan PPPK bisa ditugaskan di sekolah swasta,” katanya.
Berbagai cara yang sudah dilakukan itu, menurut Mendikdasmen, diharapkan para guru bisa bekerja lebih baik dan pendidikan menjadi berkualitas sehingga menghasilkan generasi hebat dan berkualitas unggul. (I/red)