Jendela BarselaJendela Pilkada 2024Nanggroe Aceh

Panwaslih Aceh Selatan Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang

×

Panwaslih Aceh Selatan Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang

Sebarkan artikel ini
Foto: Panwaslih Aceh Selatan Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang. (Ilham/IndonesiaGlonal)

INDONESIAGLOBAL, ACEH SELATAN – Jelang hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh Selatan menggelar apel siaga pengawasan tahapan masa tenang pemungutan suara dan penghitungan suara pemilihan, di Alun-alun, Desa Hilir, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, Minggu 24 November 2024.

Saat acara, tampak berhadir Forkopimda Aceh Selatan, Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP), Bawaslu, Kasatpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Se Aceh Selatan, dan Insan Pers.

Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, dalam hal ini diwakili Asisten II, Willy Cahyadi Darwin, dalam sambutannya mengatakan kita telah memasuki masa tenang pelaksanaan Pilkada 2024, nantinya pada tanggal 27 November, kita akan menjadi bagian dari peristiwa bersejarah dalam bangsa ini, yakni pemungutan dan penghitungan suara untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan.

“Pesta demokrasi ini akan berlangsung di 18 Kecamatan dan 260 Desa tanpa terkecuali. Oleh sebab itu, kita harus mendukung penuh agar pelaksanaan Pilkada ini nantinya dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan demikian,” ungkapnya.

LIHAT JUGA:   Partisipasi Pilkada Langsa Diatas 50 Persen, 47.697 Pemilih Golput

Masyarakat dapat menggunakan hak suara dengan aman dan nyaman, serta Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan jujur dan adil.

“Jika nantinya ditemukan potensi konflik walau sekecil apapun, segera diselesaikan. Jangan biarkan sampai membesar, karena kita tidak ingin ada hambatan dalam pelaksanaan Pilkada, khususnya di Kabupaten Aceh Selatan,” tuturnya.

Maka dari itu, seluruh pihak terkait terlibat mengawasi harus aktif jalannya pelaksanaan ini dengan seksama. Pencegahan dan pengawasan adalah kunci terjadinya konflik. Jangan sampai perbedaan pendapat dan perbedaan pilihan politik menjadikan kita terpecah belah dan saling hujat.

Menurutnya, “perbedaan dalam pemilihan adalah hal yang lumrah dan mewarnai demokrasi kita. Hal tersebut mendewasakan kita dalam berdemokrasi,” kata Willy.

Dia berharap, Panwaslih Aceh Selatan untuk bersikap tegas dan adil dalam menjalankan fungsi pengawasan. Panwaslih harus dapat bersinergi dengan seluruh unsur, baik KIP, TNI, Polri, Kejaksaan dan seluruh komponen lainnya, untuk memastikan masa tenang ini benar-benar berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

LIHAT JUGA:   Hasil Pleno, Mualem-Dek Fadh Raup 67.523 Suara di Agara

Terus kawal proses pelaksanaan Pilkada, mulai dari pemungutan, pencoblosan, penghitungan, penetapan suara hingga akhir. “Kami mengajak bapak dan ibu semua, seluruh masyarakat Aceh Selatan, untuk dapat terus menjaga situasi tetap kondusif, sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan lancar,” harap Asisten II itu.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Aceh Selatan, Alsyukri Rahman, dalam kesempatannya “meminta kepada seluruh jajarannya, dari tingkat Kabupaten hingga pengawasan ditingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk meningkatkan terus pengawasan,” imbuhnya.

Melalui apel siaga, seluruh jajaran Panwaslih, mari kita tingkatkan pengawasan pilkada yang berkualitas. Kami tekankan kepada jajaran, tidak diperkenankan keberpihakan dan tetap menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan dan peraturan, tegasnya.

Terpisah, usai melaksanakan apel siaga pengawasan masa tenang dan pemungutan suara, Panwaslih Aceh Selatan, selanjutnya menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) peserta Pilkada serentak tahun 2024 di seluruh wilayah kabupaten setempat, demikian. (MAG)