INDONESIAGLOBAL, ACEH TENGGARA – Herdianto pria berusia, 37 tahun warga Penyeberangan Cingkam, Kecamatan Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) dilaporkan mengalami luka patah tulang paha sebelah kanan akibat tertimpa longsoran tanah saat melintas Jalan Nasional Kutacane-Blangkejeren, tepatnya di Desa Kayu Metangur, Kecamatan Ketambe, Kamis 12 September 2024 sekira pukul 22.40 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Mohd. Asbi melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Dodi Sukmariga Tajmal membenarkan peristiwa tanah longsor terjadi di Jalan Nasional Kutacane-Blangkejeren, tepatnya di Desa Kayu Metangur, Kecamatan Ketambe, Agara. Longsoran tanah bahkan menutupi sebagian badan jalan nasional tersebut.
Dodi menyampaikan, curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah di Agara didiga sebagai penyebab terjadinya tanah longsor di daerah tersebut.
“Kejadian tanah longsor terjadi tadi malam sekira pukul 22.40 WIB, ” kata Dodi kepada IndonesiaGlobal, Jumat 14 September 2024.
Dodi mengungkapkan, terdapat seorang korban dengan luka patah tulang paha sebelah kanan dalam peristiwa tanah longsor itu. Dimana, korban diketahui tertimpa longsoran tanah saat melintas di jalan tersebut dengan mengendarai kendaraan roda dua. “Korban saat ini sedang dirawat, ” sebut Dodi.
Disamping itu, Dodi juga menyampaikan tanah longsor menutupi badan jalan juga terjadi di jalan penghubung Kute Lawe Pinis-Kute Makmur Jaya, Kecamatan Darul Hasanah, Agara.
“Laporan warga menyatakan kejadian longsor terjadi pada Jumat dini hari tadi, sekira pukul 04.00 WIB,” ungkap Dodi.
Dodi mengatakan, BPBD Agara sudah melakukan penanganan terhadap material longsoran. Baik material kayu dan lumpur sudah dibersihkan oleh petugas dari badan jalan. “Jalan sudah bisa di lalui kendaraan,” pungkas Dodi. (MAG)