INDONESIAGLOBAL, LANGSA – Pembukaan seleksi direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Keumuneng hingga saat ini masih dalam perencanaan. Hal itu disampaikan asisten perekonomian dan pembangunan Setda Langsa, Ali Musafah.
Ali bilang, Pemko Langsa melalui bagian perekonomian sedang mempersiapkan bagaimana regulasi terkait adanya kekosongan pada direksi PDAM.
Sedang dipersiapkan (seleksi), ucap dia, tim seleksi itu kan nantinya butuh kepanitian dan anggaran. Dalam hal ini tim seleksi tentunya harus merujuk kepada aturan.
“Ada dua tim seleksi, yakni tim uji kelayakan dan uji kepatutan, tinggal lagi nantinya kita mau mengambil dari mana, apakah internal seperti akademisi atau lembaga independen, atau dari Banda Aceh. Nah terkait hal ini nantinya kita akan butuh arahan, apakah murni dari kota Langsa atau orang dari luar (tim seleksi-red). Itu yang sekarang sedang kami proses,” beber Ali, didampingi kepala bagian perekonomian dan pembangunan Setda kota Langsa, T. Syahputra, Rabu 11 September 2024
Setelah proses persiapan sudah matang, sambung Ali, baru nantinya kami ke pak wali (Pj Wali Kota Langsa) untuk pengarahan eksekusi.
Disisi lain Ali menyebut, bahwa dalam hal seleksi direksi PDAM sebenarnya tidak ada dalam perencanaan, namun lantaran ada persoalan pada PDAM maka pihaknya harus segera membuat persiapan untuk dilakukan seleksi.
“Sebenarnya direksi inikan masih berlanjut hingga akhir tahun 2025, maka tidak ada dalam agenda kami (seleksi). Kami juga taunya dari media adanya persoalan di PDAM,” ungkapnya, merespon kasus yang mendera PDAM Tirta Keumuneng Langsa.
Ali mengatakan, bahwa pihaknya tetap mengedapankan asas praduga tak bersalah dalam kasus yang bergulir di PDAM. Kendati demikian dirinya mengaku menjujung tinggi dan mengapresiasi serta menghormati proses hukum yang dilakukan APH dalam hal kaedah pemberantasan korupsi.