INDONESIAGLOBAL, ACEH TENGGARA – Akibat debit air meningkat di Sungai Alas, Desa Ketambe, Aceh Tenggara, Cabang Olahraga (Cabor) Arung Jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut terpaksa ditunda.
“Iya ditunda untuk sementara waktu, karena debit air meningkat,” ungkap Hasbalah, Ketua Panitia Venue Cabor Arung Jeram, kepada IndonesiaGlobal, Kamis 12 September 2024.
Kata dia, pihak panitia mengambil sikap untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.
“Seharusnya pertandingan itu dimulai pukul 09.00 WIB, kategori DRR R6 7 Km lebih, Start di Gurah, Finish di Aunan.” Namun, akibat hujan semalam, DMA naik hingga 80, dan tidak bisa kita mulai, baru bisa kita mainkan di DMA 40.
“Kekinian, Alhamdulillah airnya sudah turun ke DMA 60, kemungkinan sekira pukul 15.00 WIB, akan kita mulai,” tukas Hasbalah.
Dia menjelaskan, untuk penilaian Cabor Arung Jeram, di nilai dari waktu. Jika waktu didapat terbaik, maka dia yang akan juara memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu.
“Untuk Cabang olahraga (Cabor) Arung Jeram di Sungai Alas Ketambe, digelar selama tiga hari, dalam pertandingan dua nomor, yakni DRR dan Head to Head.
Kata dia, hari ini DRR R6 putra-putri, besok R4 putra putri selanjutnya Head to Head.
Pengamatan IndonesiaGlobal, terlihat para atlet PON Aceh-Sumut sudah siap untuk mengikuti pertandingan tersebut.
Di lokasi, antusias masyarakat tampak berbondong-bondong menyaksikan perhelatan nasional bergengsi ditunda sementara akibat kondisi alam.
Tampak raut kekecewaan menyelimuti wajah masyarakat berharap debit air turun, di tengah kondisi cuaca sedikit mendung. (MAG)