INDONESIAGLOBAL, ACEH TENGGARA – Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tenggara, mengikuti tes uji mampu baca Alquran yang dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tenggara di Masjid Agung At Taqwa, Kamis 5 September 2024.
Tes uji mampu baca Alquran ini merupakan bagian dari serangkaian uji kompetensi yang diadakan untuk menilai kemampuan dan kelayakan para calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) yang akan berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan diikuti oleh tiga pasangan calon yang resmi mendaftar. Ketiga paslon tersebut yakni, Pandi Sikel – Khairul Abdi (PADI), Raidin Pinim – Syahrizal (RASA) dan M Salim Fakhry – Heri Al Hilal (SAH).
Setiap pasangan calon diuji kemampuan membaca Alquran mereka di depan juri yang terdiri dari MPU, Kemenag, dan LPTQ Kabupaten Aceh Tenggara. Ada beberapa aspek-aspek yang dinilai seperti Makrat, Kepasihan dan Adab dalam melafalkan ayat-ayat suci.
Ketua Divisi Teknis Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tenggara, Hakiki Wary Desky, menyatakan bahwa, tes ini merupakan bagian dari upaya KIP untuk memastikan para calon memiliki dasar keislaman yang kuat, mengingat pentingnya nilai-nilai agama dalam memimpin masyarakat Aceh Tenggara yang mayoritas beragama Islam.
“Tes baca Alquran ini bukan hanya sekedar formalitas, tapi juga berdasarkan keputusan KIP Aceh No 21 tahun 2024, ini juga merupakan bentuk penilaian komitmen para calon terhadap nilai-nilai agama yang menjadi panduan dalam kepemimpinan mereka,” ujar Wary kepada IndonesiaGlobal, Kamis 5 September 2024.
Wary menyebutkan, hasil tes ini nantinya akan diumumkan oleh KIP Aceh Tenggara pada hari ini juga.
“Hasil tes uji mampu baca Alquran akan kita umumkan pada hari ini juga pukul 17.00 WIB sore,” katanya.
Wary mengungkapkan, para pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) yang dinyatakan lulus akan melanjutkan ke tahap berikutnya dalam proses pencalonan.
Amatan IndonesiaGlobal, para paslon tampak serius dan antusias mengikuti tes ini. Beberapa pasangan calon mengaku telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian ini.
Usai melakukan tes uji mampu Al-Qur’an, ketika diwawancarai, para calon bupati dan wakil bupati, menyebutkan bahwa tes ini merupakan tantangan yang positif dan menjadi kesempatan bagi para calon untuk menunjukkan kapasitas dalam memimpin dengan nilai-nilai Islam.
“Kami menyambut baik inisiatif KIP ini. Tes baca Alquran ini bukan hanya tentang kemampuan membaca, tapi juga mencerminkan komitmen kita terhadap ajaran Islam dalam menjalankan tugas kepemimpinan,” Ujar mereka.
Sementara itu, Mufti salah masyarakat Aceh Tenggara menanti dengan harapan agar pemimpin yang terpilih nantinya adalah sosok yang tidak hanya cakap dalam memimpin, tetapi juga memiliki moral dan nilai agama yang baik dan tidak tersangkut dengan hukum. (MAG)
