INDONESIAGLOBAL, ACEH SELATAN – Guna menertibkan penggunaan pajak di Aceh Selatan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres setempat, gelar Operasi Gabungan Tertib Administrasi Kendaraan Bermotor.
Operasi Gabungan tersebut melibatkan, Satlantas Polres Aceh Selatan, Dinas Perhubungan (Dishub), Polisi Militer (PM), Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), bertempat di Desa Sawang Bunga, Kecamatan Samadua, kabupaten setempat, Selasa 3 September 2024.
Kepala UPTD Wilayah XV Aceh Selatan, Syufriadi, didampingi Kasatlantas Polres Aceh Selatan, AKP Syahril, saat ditemui indonesiaGlobal mengatakan Operasi gabungan tersebut bertujuan guna menertipkan Pajak kenderaan bermotor.
“Untuk Aceh Selatan sendiri kendaraan bermotor yang terdaftar di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) mencapai 80.000, namun hingga saat ini hanya sekira 20.000 kendaraan bermotor yang rutin membayar pajak,” ungkapnya.
Tentunya ini masih sangat jauh dari harapan kita, menurutnya, ini perlu tindakan lebih lanjut guna menertibkan kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak.
Kata dia, pajak sangat berpengaruh dengan kemajuan pendapatan daerah, dengan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, “tentu ini menambah potensi kemajuan di daerah tersebut,” tukas Syufriadi.
Sementara itu, Kapolres Aceh Selatan, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, melalui Kasatlantas, AKP Syahril, mengatakan selain menertibkan Administrasi Kendaraan Bermotor, razia gabungan ini juga bertujuan menertibkan pengguna lalu lintas.
“Patuh berlalu lintas itu sangat penting, ujar Kasatlantas, ini bisa mengurangi kecelakaan saat berkendaraan,” imbuhnya.
Menurutnya, keselamatan berlalu lintas di jalan raya dan tingkat kepatuhan masyarakat Aceh Selatan terhadap hukum dan undang-undang lalu lintas masih sangat memprihatinkan.
Pihaknya mengajak masyarakat Aceh secara umum dan masrakat Aceh Selatan secara khusus untuk meningkatkan kesadaran mematuhi tertib berlalu lintas, guna keselamatan pengendaraan bermotor.
“Hal ini tidak dapat ditangani sendiri oleh Kepolisian, tetapi perlu adanya sinergi antar pemangku kepentingan dalam menemukan akar masalah dan menentukan solusi penyelesaiannya secara menyeluruh,” pungkas Kasatlantas itu.
Amatan indonesiaGlobal, tampak beberapa kendaraan sepeda motor dan kenderaan beroda empat ikut terjaring saat gelaran razia gabungan tersebut, demikian. (MAG)
