INDONESIAGLOBAL, ACEH JAYA – Dewan Penasehat Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Aceh Jaya, sudah mengagendakan Musyawarah Antar Gampong (MAG) pada awal tahun 2025.
Pernyataan dilontarkan Teuku Ali Munir, diduga ada hal sengaja ditutupi.
Itu disampaikan salah satu warga masyrakat, mengaku paham dengan alur Bundesma, Selasa 3 September 2024 petang.
Kata dia, mengapa harus menunggu dua tahun dulu, baru dibuat? Dan kenapa harus menunggu pabrik siap? Ini aneh bin ajaib, tandasnya, penuh pertanyaan.
Dia menilai, pernyataaan dilayangkan oleh Dewan Penasehat, terkesan pengalihan isu.
Dia menjelaskan, MAG itu sama dengan RUPS, setiap tahun harus dibuat,” ungkap sumber IndonesiaGlobal ini.
Kata dia, perlu diketahui, di ADRT Bumdesma jelas di sebutkan MAG, wajib setiap tahun di buat.
“Jadi tidak ada alasan dibuat tahun depan.” Jika itu dilakukan pada tahun depan, patut dipertanyakan, terkesan ada sesuatu yang tidak beres dalam Bundesma.
Pertanyaannya, mengapa MAG harus ditunda, dan kenapa di tahun ke dua baru dibuat. “ni jelas ada dugaan tidak tranparan di Bundesma,” tutupnya.