INDONESIAGLOBAL, SINGKIL – Meski tergolong cepat, Gotong royong dilakukan warga masyarakat Lipat Kajang Atas, dan sekitarnya, hasilkan satu rumah sederhana tempat usaha baru Syahrudin, 58 tahun, terwujud.
Kenduri dan doa selamatan itu digelar sederhana, Minggu 1 September 2024 pagi.
“Kami tadi pagi adakan doa selamatan secara sederhana,” ungkap Sol Manik, salah seorang warga tinggal di sekitar Simpang Tiga Tugu Kelapa Sawit, di pertigaan jalan nasional dan jalan provinsi itu.
Terpaut hanya sepekan pasca kebakaran menghanguskan Rumah toko (Ruko) Syahrudin, pada 23 Agustus 2024 pekan lalu. Kekinian dia bangkit memulai geliat usahanya membuka kembali warung kopi, sekaligus tempat penjual bubuk kopi ditekuninya, sejak dulu.
Dengan mesin gilingan kopi sempat terselamatkan saat musibah kebakaran menimpa Ruko miliknya, bersama tiga tetangga lainnya, yakni Johansyah, Zarman Mahdi dan Ismail Zebua. Sedangkan milik Masuri dan Adnan mengalami rusak ringan.
Dengan sepotong kain perca-lap Syahrudin akrab disapa Kicceng, tampak mengelap bagian mesin gilangan padi menghitam ataupun buram, dampak kebakaran pada Jumat pekan lalu.
“Kami sekeluarga kini merajut asa kembali dan bangkit, berkat bantuan masyarakat mendirikan tempat usaha baru,” tuturnya Kicceng dengan linangan air mata, mengenang peristiwa kebakaran menghanguskan rumah dan harta bendanya dalam hitungan menit.
“Bersama anak-mantunya, saya berkemas membenahi barang -barang bisa dimanfaatkan kembali untuk memulai usaha digeluti sebelumnya,” tukas lelaki kurus, telah memiliki cucu selusinan dari empat orang putra-putrinya telah berumah tangga.