Jendela BarselaNanggroe AcehPeristiwa

Di Singkil: Empat Rumah Bedeng Ludes Dilalap Api, Satu Bangunan 11 Pintu Kena Dampak di Pesantren Tanah Merah

×

Di Singkil: Empat Rumah Bedeng Ludes Dilalap Api, Satu Bangunan 11 Pintu Kena Dampak di Pesantren Tanah Merah

Sebarkan artikel ini
Di Singkil Empat Rumah Bedeng Ludes Dilalap Api, Satu Bangunan 11 Pintu Kena Dampak di Pesantren Tanah Merah
Foto: Puing sisa kebakaran Asrama santri di Pondok Pesantren Darul Muta'alimin. (Tarmizi Ripan/IndonesiaGlobal)

INDONESIAGLOBAL, ACEH SINGKIL – Empat unit rumah bedeng kontruksi kayu ludes dilalap api, dan satu bangunan permanen 11 pintu asrama santri putra, terdampak akibat kebakaran itu, di Pesantren Darul Muta’alimin Tanah Merah, Gunung Meriah, Aceh Singkil, Sabtu 31 Agustus 2024.

Informasi dihimpun IndonesiaGlobal di lokasi, Sabtu 31 Agustus 2024 petang, kebakaran diduga berasal dari bangunan rangkang bedeng berbahan kayu, berada di belakang gedung asrama konstruksi beton atau permanen 11 pintu.

ADVERTISEMENTS
BANNER

Arif salah satu santri, mengatakan awalnya asap mengepul dari api diduga berasal dari bangunan rangkang”, sebut santri itu, mengaku asal Desa Lae Mate, kecamatan Runding, Subulussalam.

LIHAT JUGA:   Kuasa Hukum: Dugaan Penggelapan Dana Kas Mesjid, Polisi Terkesan Tidak Transparan

Diketahui, kebakaran terjadi sekira pukul 14.20 WIB Sabtu siang. Amatan di lokasi, kibat kejadian itu bangunan permanen 11 pintu terkena dampak kebakaran di bagian plafon, dan pada bagian lainnya merupakan bantuan hibah Pemerintah Aceh, melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh tahun anggaran 2020 terlihat terpasang pada dinding asrama tersebut.

Sementara itu, salah seorang santri lainnya, mengaku sedang menjalani masa pengabdian atau Bhakti di Pesantren, mengatakan setiap satu pintu bangunan asrama berisikan enam santri, sedangkan rangkang berisikan empat orang.

LIHAT JUGA:   Event Pesona Pesisir Timur Aceh Gaungkan Budaya, Kuliner dan Wisata

Terpisah, Kepala Desa Tanah Merah, Gunung Meriah Aceh Singkil, Ichsan dihubungi melalui telepon selulernya, membenarkan peristiwa kebakaran di asrama santri itu.

“Beberapa orang santri sempat dibawa ke Rumah Sakit, karena mengalami gangguan sesak napas dampak asap terhirup oleh mereka saat peristiwa kebaran itu, ungkap Ichsan, mengatakan para santri itu, kini telah pulang dari rumah sakit.