INDONESIAGLOBAL ABDYA – Perhimpunan remaja masjid dewan masjid Indonesia (Prima DMI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mengajak seluruh masyarakat berupaya mengedepankan politik santun menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 di Abdya, Selasa 6 agustus 2024.
“Demi menjaga kondusifitas pelaksanaan pilkada tahun 2024 mendatang, marilah kita berupaya melakukan konsolidasi bersama untuk terus mengedepankan politik santun,” kata Abdul Razak Ketua Prima DMI Abdya.
Perlu menjaga harmonisasi hubungan lintas kelompok sosial menuju pemerintahan berkelanjutan demi masa depan bumo breuh sigupai.
Abdul Razak melihat peran ulama dan umara sangat mempengaruhi jalannya politik santun yang senantiasa harus di gaungkan dalam setiap tindakan di tengah-tengah sosial masyarakat.
Salah satunya dengan melakukan sosialisasi secara langsung maupun secara individu kepada pemilih di sembilan kecamatan di kabupaten Abdya.
Abdul Razak menilai ulama dan umara merupakan magnet bagi kelompok masyarakat tertentu, jika tokoh tersebut tidak mampu menjaga posisi demikian.
Maka kondusifitas yang di harapkan jauh dari keinginan seluruh elemen masyarakat di sebuah daerah, terutama di Kabupaten Abdya.
“Tokoh masyarakat harus menjadi panutan bagi para pemilih akar rumput jangan sampai terjadi sebaliknya, oleh karena itu ada baiknya kita berusaha memulai dari diri sendiri menghindari ucapan yang mengandung narasi ujaran kebencian,” tegasnya.
Selanjutnya mencoba melakukan edukasi pasif kepada setiap orang yang berani melakukan propaganda politik kepada salah satu kandidat. Sebagai umat beragama setiap masyarakat harus mampu melihat makna demokrasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagai mana bentuk dari sistem pemerintahan dimana kekuasaan politik di pegang oleh rakyat atau warga negara secara langsung atau perwakilan yang mereka pilih.
“Disini menjawab bahwa kebaikan sebuah pemerintahan berawal dari tindakan yang di prakarsai oleh unsur masyarakat di dalamnya,” lanjutnya
Menurut Abdul Razak dalam agama islam, Allah telah menegaskan di surat Ali Imran ayat 159, bahwa sifat santun dan lemah lembut akan menjadi contoh tauladan yang baik begitu pula sebaliknya.
“Oleh sebab itu rasa saling memaafkan harus menjadi terdepan dalam bersikap dan bersosial termasuk berpolitik pada pilkada mendatang.”
Berkat rahmat Allah engkau Muhammad berlaku lemah lembut terhadap mereka, seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu.
Oleh karena itu berikan maaf mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan.
Kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakal lah kepada Allah Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal. “Begitu penjelasan ayat tersebut” tutupnya. (MAG)